Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
BANDUNG, DAKTACOM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membangun jalur khusus kendaraan tambang sepanjang 13 sampai 15 km di wilayah Parung Panjang hingga Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (29/9), Ridwan berencana membangunnya dengan sistem berbayar mirip jalur tol.
Rencananya groundbreaking untuk proyek tersebut dilakukan Desember 2022.
"Jika tidak ada halangan, kita Insya Allah awal Desember 2022 akan memulai groundbreaking pekerjaan Jalur khusus kendaraan tambang berbentuk tol berbayar sepanjang 13-15 km," tulisnya.
Rencana pembangunan jalur tambang diharapkan bisa menghindari konflik antar kendaraan umum/pribadi dengan truk tambang. Selain itu, jalur khusus tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan.
Pasalnya, selama ini truk-truk pengangkut batu seringkali melewati jalan sehingga menyebabkan kerusakan yang memicu terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban.
"Jika selesai di tahun depan, maka Insya Allah tidak ada lagi konflik antar kendaraan umum/pribadi dengan kendaraan truk-truk batu yang banyak menyebabkan korban jiwa selama ini. Karena jalurnya akan dipisahkan," imbuhnya***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
- Walhi Menyebut Pengolahan Sampah DKI Buruk
0 Comments