SETU, DAKTACOM - Karang Taruna Jawa Barat siap menjadi gerbong lokomotif pemberdayaan ekonomi bagi seluruh kadernya.

Ketua Katar Ahmad Taufik dalam kegiatan tasyakuran HUT Katar yang ke 62 tingkat Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi di Workshop Baja Ringan, CV Guna Mulya di Kampung Cigebang, Desa Cibening, Rabu (29/9) mengatakan Katar merupakan sebuah Institute yang dikembangkan bukan hanya sebagai organisasi kepemudaan semata.

"Karang Taruna bisa menjadi pusat pergerakan perubahan. Orientasi berfikir pemuda Jawa Barat harus diubah dan disadarkan bahwa persaingan di era sekarang ini bersifat global, sehingga dibutuhkan potensi manusia unggul dan kompetitif, memiliki karakter, dan inovasi. Dengan begitu pemuda Indonesia memiliki daya saing tinggi khususnya di bidang ekonomi," katanya.

Pria yang akrab disapa Topong ini menyebut seluruh jajaran pengurus Karang Taruna tingkat desa bisa menerapkan program "Garuda" (Gerakan Ekonomi Wirausaha Muda) yang digagas Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.

"Kalau boleh dibilang, soal kelembagaan, Kecamatan Setu sudah tuntas. Sekarang pr-nya yaitu kelompok usaha ekonomi produktif. Saya memberikan saran kepada teman-teman Karang Taruna Kecamatan Setu Mulai menggagas Garuda," kata pria asal Kabupaten Bekasi ini.

Ia mencontohkan Desa Kertarahayu di Kecamatan Setu sudah mampu merubah image desa tertinggal menjadi desa wisata yang mampu menarik perhatian khalayak ramai hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Karang Taruna setempat pun turut berkontribusi untuk kemajuan ekonomi.

"Karang Taruna harus mampu menciptakan kadernya untuk wirausaha, jangan malu menjadi wirausaha, gairahkan potensi ekonomi desa, saya kira selain kelembagaan, Katar Setu ini juga bisa menjadi percontohan, ada lima ribu lebih desa di 624 kecamatan, bukan hanya faktor kelembagaan saja, tapi yang terpenting mereka paham soal bagaimana mengelola usaha," tutupnya***