Ketua PKK Kota Bekasi Angkat Bicara Soal Kesenjangan Sosial
BEKASI_DAKTACOM: Ketua tim PKK Kota Bekasi Gunarti Rahmat Effendi angkat bicara soal kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat. Ia menegaskan, butuh kerjasama unsur semua pihak dalam membangun masalah sosial dilingkungan.
"Butuh kerjasama semua pihak dalam membangun wilayah yang mengalami kesenjangan sosial," kata Gunarti ditemui Dakta disela- sela kunjungan penilaian Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (p2wkss) tingkat Jabar di kel. Marga Mulya bekasi utara, Kamis (15/10).
Ia menegaskan, seperti permasalahan wanita dan anak selain menjadi tanggung jawab lini sektor BP3AKB namun juga menjadi perhatian pihak lain dalam bersama-sama membangun masalah sosial.
"Keberadaan PKK hanya membina. Nah di dalamnya seperti ada Pokja 1 bidang keimanan, dapat mengatasi kenalan remaja dan di Pokja 3 bidang ekonomi, dapat memberikan pelatihan keterampilan ke warga," papar Gunarti.
Gunarti berseloroh, nantinya ketika pemerintah memberikan pendidikan pelatihan kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi terhadap masyarakat sekitar.
"Tentunya ini dibantu unsur semua SKPD agar memberikan nilai manfaat kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Lurah Marga Mulya Dadang Sudrajat mengatakan, dirinya tidak menampik dilingkungannya masih terdapat warga yang tergolong ekonomi rendah.
"Ini juga harus diakui, kalau dilingkungan kita masih ada warga yang lemah secara ekonomi," ujar Dadang.
Namun meski demikian, menurutnya perlahan tapi pasti warga yang memiliki ekonomi rendah mendapat pelatihan keterampilan dari pemerintah.
"Seperti ada kegiatan P2WKSS ini, warga kita akhirnya mendapat pelatihan. Infrastruktur pun, semakin baik," pungkasnya dengan senyum.
Sebagaimana diketahui P2WKSS, merupakan penilaian lingkungan dengan tingkat kesejahteraan tergolong rendah, atau yang masuk dalam keluarga miskin, keluarga pra sejahtera menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Jangkauan program terpadu P2WKSS meliputi kelurahan dengan prioritas rawan sosial ekonomi dan lemah pendidikan.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
- Ayo... Generasi Muda Gunakan BISKITA Trans Bekasi Patriot !!!!
0 Comments