Kapolda Sebut Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Tak Ada Unsur Teror
DAKTA.COM- Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan dari hasil penyelidikan sementara tak ada unsur teror dalam ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) malam
"Paketnya itu bahan petasan, untuk pemeriksaan awal yang menerima mengatakan itu untuk mengusir tikus. Jadi enggak ada itu [unsur] teror, enggak ada," kata Luthfi dalam konferensi pers.
Ia mengatakan dari pemeriksaan diketahui paket itu dipesan dari Indramayu pada April 2021 silam, dan tak menutup kemungkinan ada dugaan kelalaian dari penerima.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Al Qudussy mengatakan ada satu korban dalam ledakan tersebut yakni seorang polisi dengan identitas Bripka Dirgantara Pradipta.
"Korban sudah dilarikan ke rumah sakit yang selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Solo," katanya, Minggu malam seperti dikutip dari Antara.
Dari laporan awal, kata Iqbal, ledakan berasal dari sebuah paket dalam wadah kardus berwarna cokelat.
Penjinak bom pun telah diterjunkan ke TKP ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo. Petugas masih menyelidiki lebih lanjut penyebab terjadinya ledakan tersebut.
Unit penjinak bom, lanjut dia, telah diterjunkan ke lokasi kejadian, serta garis polisi telah terpasang.
Diketahui sebelumnya, suara ledakan terdengar di salah satu rumah di kawasan asrama polisi di Telukan, Grogol, Sukoharjo.
Rumah tersebut berada di sisi timur markas Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor. Pascaperistiwa ledakan, saat ini sekitar lokasi kejadian telah dijaga ketat oleh personel Brimob.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments