BEKASI_DAKTACOM: Ketua LPPOM MUI, Lukmanul Hakim yang kembali mendapat amanat untuk memimpin lembaga sertifikasi halal tersebut menargetkan Indonesia di masa depan sebagai pusat halal dunia.

"Salah satu kiat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia adalah dengan bagaimana kita membuat label halal sebagai nilai tambah bagi produk-produk Indonesia di dunia," ungkapnya dalam wawancara dengan Radio Dakta, Rabu (14/10).

Menurutnya, jika label halal ini bisa menjadi nilai tambah sebuah produk, maka konsekuensi logisnya adalah kemampuan ekspor Indonesia dapat ditingkatkan dengan sasaran negara yang mensyaratkan kehalalan sebuah barang.

"Atau bisa juga menyasar negara-negara yang memiliki komunitas muslim besar seeprti di sebagian Eropa atau Australia," Jelas Lukman.

Selain terus menggarap label halal di ranah pangan, obat-obatan dan kosmetik, LPPOM MUI juga akan meluaskan cakupan label halal ke ranah industri pariwisata.

Namun, LPPOM MUI melihat masyarakat belum terbiasa dengan aspek halal dalam industri pariwisata. Padahal, menurut Lukman, industri pariwisata yang sesuai dengan syariat Islam sangat potensial meningkatkan keuntungan.

"Kendalanya kan ide tentang wisata itu akrab dengan kebebasan dan kesenangan, padahal tanpa mengurangi kenyamanan berwisata, kebebasan dan kesenangan tersebut dapat disesuaikan dengan aturan syariah," paparnya.