Gerindra Sangat Terbuka dengan Kehadiran PDIP
JAKARTA, DAKTA.COM -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengatakan bahwa partainya akan bersilaturahmi kepada semua partai politik. Termasuk dengan Partai Gerindra, yang disebutnya sangat terbuka dengan kehadiran partainya di kediaman Prabowo Subianto.
"Gerindra kemarin sangat welcome dengan kehadiran PDI Perjuangan dan PKB juga akan welcome dengan kehadiran PDIP, kan kami sering komunikasi," ujar Said di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/9).
Dia mengeklaim, pertemuan PDIP dengan Partai Gerindra tidaklah membahas konfigurasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Pertemuan antara Puan Maharani dan Prabowo itu disebutnya membahas visi untuk Indonesia di masa depan.
"PDI Perjuangan ingin menegaskan, walaupun sebagai partai yang sudah terpenuhi presidential thresholdnya, PDI Perjuangan terbiasa dengan gotong royong. Itu adalah jati diri PDI Perjuangan, oleh karenanya PDI Perjuangan sowan ke mana-mana melakukan silaturahmi," ujar Said.
Selanjutnya, Puan akan memimpin PDIP bersilaturahmi ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar. Rencananya, pertemuan tersebut akan dilakukan pada pekan depan.
"Kami akan bekerja sama dengan semua partai, makanya kami sowan ke semua partai tidak ada satupun kami tinggalkan," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan bahwa peluang Ketua DPP PDIP Puan Maharani dipasangkan dengan Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden (Pilpres) masih terbuka. Dengan satu syarat, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengalah dan mengizinkan hal tersebut.
"Kalau Muhaimin tidak mengalah, ya tidak ada lowongannya bagi Puan. Tidak ada ruang Puan, kecuali Cak Imin mengalah," ujar Desmond di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9).
Partai Gerindra dan PKB, jelas Desmond, sudah menjalin kerja sama politik yang diteken lewat piagam deklarasi. Partainya disebut tak akan meninggalkan orang-orang yang telah resmi menjalin koalisi untuk Pilpres 2024.
"Jangan sampai kita meninggalkan orang. Muhaimin harus diberesin, mau tidak Muhaimin mengalah, kita jangan, mau partai nyakitin orang? Kalau saya prinsip partai Gerindra itu bukan partai yang suka ninggal orang," ujar Desmond.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments