Guru SDN Kota Baru II Usul Gerbang Sekolah Dipindah
DAKTA.COM - Guru SDN Kota Baru II Kecamatan Bekasi Barat mengusulkan gerbang sekolah yang berada di menghadap Jalan Sultan Agung dipindah ke sebelah Utara. Usul tersebut disampaikan Guru Olahraga SDN Kota Baru II Dayat pascakecelakaan trailer yang menghantam sekolahnya.
"Kami dari guru-guru SDN Kota Baru II ingin gerbang dipindahkan jangan menghadap ke jalan raya. Jadi menghadapnya ke sebelah Utara," ujar Dayat saat dijumpai wartawan, Kamis (1/9).
Apabila gerbang dipindah ke arah Utara, jelas Dayat, akan masuk lewat gang taman kanak-kanak. Harapannya, wali murid tidak menunggu di pinggir jalan raya. Kegiatan antar-jemput pun bisa lewat arah belakang.
Tak hanya gerbang, pihak guru juga minta untuk dibuatkan jembatan penyeberangan orang pada Pemerintah Daerah Kota Bekasi. Pasalnya, hanya ada zebra cross untuk menyeberang. Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, tak tampak lampu khusus penyeberang jalan baik di depan sekolah.
"Siswa itu bukan hanya di wilayah sini, di sebrang juga ada pada sekolah ke mari. Mungkin kalau ada jembatan lebih aman lagi. Itu permohonan kami dari pihak sekolah kepada Pemerintah Daerah Kota Bekasi, khususnya kepada Dinas Pendidikan," jelas Dayat.
Tak hanya gerbang, pihak guru juga minta untuk dibuatkan jembatan penyeberangan orang pada Pemerintah Daerah Kota Bekasi. Pasalnya, hanya ada zebra cross untuk menyeberang. Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, tak tampak lampu khusus penyeberang jalan baik di depan sekolah.
"Siswa itu bukan hanya di wilayah sini, di sebrang juga ada pada sekolah ke mari. Mungkin kalau ada jembatan lebih aman lagi. Itu permohonan kami dari pihak sekolah kepada Pemerintah Daerah Kota Bekasi, khususnya kepada Dinas Pendidikan," jelas Dayat.
Sehari usai kecelakaan, tak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu, Bendera Merah Putih juga terlihat dikibarkan setengah tiang.
Guru mengaku kerap memberikan edukasi kepada para siswanya mengingat lokasi sekolah yang berada di pinggir jalan raya.
"Sering itu (Edukasi) tiap hari. Tolong anak-anak kalau pulang, pulang. Tidak boleh jajan di jalanan karena sekolah sudah menyiapkan kantin kalau mau jajan di sekolah saja. Kalau sudah di gerbang sekolah udah pulang aja," terang dia.
Sebelumnya, polisi menyampaikan empat anak tewas akibat kecelakaan maut truk trailer yang menabrak tiang Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (31/8).
Berdasarkan data yang diambil dari pernyataan resmi Dirut RSUD Kota Bekasi dan data dari Rumah Sakit (RS) Ananda, dari empat orang itu, tiga dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Sementara satu korban lainnya berada di RS Ananda.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments