DAKTA.COM - Kepolisian menyebut penyelidikan kecelakaan truk maut di Bekasi yang terjadi hari ini, Rabu (31/8), terus dilakukan dan ada dugaan penyebabnya adalah kesalahan manusia seperti gagal rem dan overload.
"Kita masih selidiki, kita lihat dari bekas di TKP ada bekas rem, ada beberapa kemungkinan, bisa human eror, bisa gagal rem karena mungkin overload, ini kita selidiki," kata
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan yang berada di TKP, Rabu (31/8).
Dugaan gagal rem berasal dari keberadaan bekas pengereman dekat tempat kejadian. Menurut Aan, kepolisian akan menggunakan teknologi yang dipunya buat mengetahui kecepatan, posisi truk dan pengeremannya.
"Kita perlu selidiki lagi, kemungkinan ada gagal rem, karena ada bekas rem tadi," ujar dia.
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant menjelaskan gagal rem adalah salah operasional pengereman oleh sopir. Dia bilang ini disebabkan rem bermasalah atau tidak berfungsi maksimal.
Sementara itu Sony mengingatkan jejak rem yang berupa sisa karet ban di aspal juga bisa terjadi karena rem parkir (rem tangan), bukan hanya disebabkan pengereman dari pedal rem.
"Harus dilihat hasil investigasinya sih. Banyak faktor tapi yang utama pengemudinya," katanya.
Menurut Sony istilah gagal rem beda dari rem blong. Istilah rem blong yang sering digunakan buat asumsi awal penyebab kecelakaan truk berujung maut merupakan ketidakmampuan rem melambatkan laju kendaraan.
Rem blong lebih ke masalah teknis, bisa disebabkan rem kepanasan, kurang tekanan udara atau minyak rem (cairan rem) kemasukan air.
"Rem blong bagian dari gagal rem. Gagal rem, ada operasional yang salah, rem tidak bekerja maksimal, kecepatannya terlalu tinggi atau kondisi lingkungan tidak mendukung pengereman," jelas Sony.
Kecelakaan maut di Bekasi pada hari ini telah menewaskan 11 orang, tujuh di antaranya adalah siswa SD Kota Baru. Selain itu 20 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments