Selasa, 23/08/2022 15:00 WIB
Ribuan Ekstasi Jaringan Internasional Diungkap Polrestro Bekasi
CIKARANG, DAKTACOM - Satresnarkoba Polres Metro Bekasi berhasil tangkap 3 orang sindikat pengedar narkoba jenis ekstasi dan sabu yang dikirim dari luar negeri, yaitu Kongo - Belgia - Jerman ke Indonesia dengan modus pengiriman paket. Penangkapan ketiga sindikat ini merupakan hasil pengembangan dari tanggal 28 Juli hingga 21 Agustus 2022.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, koordinasi antara pihak Bea Cukai Soekarno Hatta terhadap 3 resi paket pengiriman dan dari hasil pemantauan bahwa 2 paket pengiriman diduga berisi sabu dan tertahan di Bea Cukai negara Jerman, sedangkan 1 paket pengiriman berhasil lolos ke Indonesia.
Dari hasil koordinasi dengan petugas Bea Cukai Soekarno Hatta selanjutnya dilakukan Control Delivery terhadap alamat yang dikirim, namun dari pengecekan data penerima dan alamatnya fiktif.
"Adanya petunjuk pengiriman ulang paket tersebut ke daerah Grand Wisata Bekasi yang diinfokan, diduga penerima (pengendali) ke dua lokasi di Grand Wisata Bekasi," ungkapnya, Selasa (23/08/2022) siang.
"Masuk ke Indonesia lewat Grand Wisata yang sedianya akan diedarkan di daerah Jakarta dan dari tersangka dilakukan pengamanan sebanyak 4.911 butir ekstasi," tambahnya.
Kalau lihat gambarnya, kata Gidion, ini ada sekitar 6 jenis. Kemudian beratnya sekitar 2.140,4 gram kalau disetarakan atau dikalkulasikan harganya sekitar Rp3 Miliar. Kemudian, dikumpulkan lagi kalau ini dipakai oleh orang perorangan itu setidaknya kita menyelamatkan 19.884 jiwa dari dampak penyalahgunaan narkotika.
Dan yang kedua adalah, sabu ini tersangkanya Muhammad Bano Satria Bin Abdul Salim (26) sebanyak 60 gram sabu.
"Mereka tidak bekerja sendiri seperti layaknya sindikat, mereka juga ada pengendalinya dan kita sudah bekerja sama dengan Lapas yang terkait pengendalinya berasal dari sana," ujarnya.
Tapi, lanjut Kapolres, ini bagian dari penegakkan hukum yang integratif baik Bea Cukai kemudian kepolisian dan Lapas.
"Kemudian, kenapa lewat Bekasi? Ya ini mobile namanya, mereka selalu mencari tempat yang memungkinkan untuk transaksi untuk naruh barang narkoba ini. Kan alur barang, alur uang, alur orang itu pasti berbeda. Mereka mencari mobile untuk mencari tempat yang aman, dan apalagi sekarang dengan gerakan-gerakan dan komitmen untuk pasti ruang-ruang itu menjadi sempit, maka kerjasama antar stakeholder dari Bea Cukai, kepolisian kemudian Lapas itu sangat penting untuk mengurai sindikat itu di daerah Jakarta mungkin juga dari Bekasi," imbuh Kapolres.
"Bukan diketahuinya dari Lapas, kemudian apa hulunya ada di Jerman. Mudah-mudahan nanti Kasat Narkoba bisa berangkat ke Jerman untuk ngecek," katanya lagi.
Kapolres mengatakan, ada 2 lapas di daerah Tangerang dan Bekasi. Tapi kedua lapasnya kooperatif juga sangat-sangat membantu dalam konteks apa penyidikan, maka kita juga kerjasama.
Sementara itu, dari Bea Cukai Soekarno Hatta dengan Pak Kapolres Pak Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi itu mudah-mudahan kedepannya akan lebih banyak kegiatan untuk pemberantasan narkoba.
Gidion menyebutkan, para tersangka diancam Pasal 114 Sub 112 UU RI No. 36 Tahun 2006 tentang Narkotika dengan ancaman 6 hingga 20 tahun penjara***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments