ICAF: Rakyat Curigai Program Bela Negara
BEKASI_DAKTACOM: Koordinator Indonesia Crime Analyst (ICAF) Mustofa Nahrawardaya menilai bahwa program pemerintah untuk mewajibkan program bela negara kepada seluruh masyarakat memicu kecurigaan.
"Program ini mendadak dikeluarkan, dan dalam masa kampanye sebelumnya, pemerintah tidak pernah mencanangkan program apapun terkait bela negara, tentu masyarakat bertanya-tanya, ini ada apa?" papar Mustofa dalam wawancara dengan Radio Dakta, Kamis (15/10).
Dengan anggaran sebesar Rp 500 Triliun, menurut Mustofa, masyarakat pun ragu apakah program ini betul-betul bertujuan untuk menjaga NKRI atau justru ada kepentingan lain.
Dalam tinjauannya, pendapat masyarakat terpecah menjadi tiga dalam menyikapi wacana bela negara ini. Pertama adalah mereka yang curiga bahwa program ini akan dimanfaatkan oleh kelompok tertentu yang membutuhkan massa terlatih.
Sedangkan opini kedua yang berkembang adalah bahwa program ini diperuntukkan bagi relawan-relawan pemenang pemilu untuk medapat pekerjaan.
"Jadi walau untuk segala umur dan lapisan, nanti yang diterima hanya golongan tertentu saja," paparnya.
Sedangkan pendapat terakhir barulah mereka yang percaya bahwa program ini betul bertujuan untuk membela NKRI.
"Yang sudah dilatih dengan semangat bela negara serta dibiayai pemerintah seperti tentara atau polisi saja masih suka berkelahi dan jadi beking penjahat apalagi masyarakat biasa? ini rawan dimanfaatkan oleh golongan tertentu," jelasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments