Grand Launching GSJN Hiasi Awal Tahun Baru Hijriah
SURAKARTA_DAKTACOM: Sebanyak 7065 masyarakat Indonesia berkumpul di sembilan belas wilayah di Indonesia untuk melaksanakan shalat shubuh berjamaah, dalam acara Grand Launching Gerakan Shubuh Jamaah Nasional (GSJN), Rabu (14/10).
Adapun wilayah dilaksanakannya Grand Launching GSJN ini adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bandung, Jakarta, Priyangan Barat, Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Malang, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Utara, Maluku, dan Bali.
Kegiatan Grand Launching ini diawali dengan mabit bersama di tiap-tiap masjid kampus yang menjadi lokasi pelaksanaan. Adapun konten yang disampaikan ketika mabit berbeda-beda di setiap daerah, salah satunya adalah kajian mengenai ‘Sejarah Islam di Indonesia’ di Masjid Nurul Huda UNS.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan di dini harinya dengan melaksanakan shalat Qiyamullail berjamaah, setelah itu dilanjutkan dengan shalat shubuh berjamaah di tiap-tiap masjid kampus.
“Mulai malam ini, gerakan ini bukan hanya milik FSLDK, tapi milik kita semua! Dan sebagaimana Grand Launching, pasti juga ada Grand Closing. Maka, saya ingin menyampaikan bahwa tanggal dan waktu Grand Closing gerakan ini akan kami informasikan kemudian. Namun untuk tempat, InsyaAllah akan kita langsungkan di surga Firdaus kelak”, tutur Muhammad Syukri Kurnia Rahman, selaku Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia.
Editor | : | |
Sumber | : | Humas GSJN |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments