Rabu, 10/08/2022 17:00 WIB
Kohler Buka Fasilitas Manufaktur Pertamanya di Indonesia
CIKARANG, DAKTACOM - Kohler, produsen produk dapur dan kamar mandi membuka fasilitas manufaktur pertamanya di Indonesia, melengkapi lebih dari 50 lokasi manufaktur di seluruh dunia, Rabu (10/8).
Pabrik tersebut berlokasi kawasan GIIC, Delatamas Cikarang Kabupaten Bekasi.
Pabrik tersebut dibangun di atas tanah seluas 20 hektare, pabrik ini akan memproduksi produk-produk vitreous china (VC) Kohler, yang meliputi toilet, wastafel, dan urinal.
Ketika sudah beroperasi dengan kapasitas penuh, fasilitas ini akan mempekerjakan lebih dari 1.000 orang karyawan dan memberi kesempatan besar kepada Kohler untuk memberdayakan penduduk dan keluarga mereka di area tersebut.
Peresmian pabrik Kohler dilakukan oleh President dan CEO Kohler Co. K. David Kohler dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang diwakili Plt Dirjen IKFT Ignatius Warsito, perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, dan para mitra Kohler.
Peresmian pabrik di Indonesia menandai komitmen jangka panjang Kohler untuk mendukung perekonomian Indonesia.
President dan CEO Kohler Co. K. David Kohler mengatakan alasan membuka fasilitas manufaktur ini karena melihat potensi pasar yang masih terbuka lebar. Industri properti dan kelas menengah dalam negeri yang meningkat menjadi peluang yang dilirik produsen produk dapur dan kamar mandi asal Amerika Serikat ini.
"Dengan pabrik ini kami harap bisa menjadi pemimpin pasar. Pabrik ini nantinya akan memproduksi produk dapur dan kamar mandi berbahan kaca keramik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," katanya.
Sementara itu Plt Dirjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menyambut baik atas dibukanya fasilitas manufaktur dari Kohler dengan total investasi 14,5 triliun dan membuka 655 orang tenaga kerja.
"Industri keramik saniter saat ini berjumlah 10 perusahaan di Jawa dan Sumatera, kinerja ekspor pada semester I menunjukan kenaikan 8,97 persen dibanding tahun lalu, kami optimistis Industri ini akan semakin pulih dan berkembang," jelasnya.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku bergembira atas diresmikannya fasilitas manufaktur Kohler di kawasan industri di Kabupaten Bekasi, dengan adanya pabrik Kohler semakin mengukuhkan diri sebagai Kabupaten yang ramah investasi.
"Wilayah kami merupakan surga investasi baik modal asing maupun dalam negeri, di tahun 2020 total 37,32 triliun dan 2021 total investasi naik 43,36 triliun. Sementara di triwulan I tahun ini sudah 16,54 triliun, kami optimistis hingga akhir tahun total investasi diangkat 45 triliun," ucapnya.
Dani juga berharap program sanitasi air yang telah digulirkan di beberapa negara dapat dilaksanakan juga di Kabupaten Bekasi mengingat masih banyak desa-desa yang kesulitan air bersih***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments