Sikapi Singkil, Aparat Dituntut Adil
JAKARTA_DAKTACOM: Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya pada Rabu, (14/10) menyatakan agar aparat dapat bertindak adil dalam menyikapi konflik horizontal di Kabupaten Singkil, Aceh.
Hal ini melihat bahwa bentrok terjadi akibat maraknya gereja liar di wilayah yang justru didominasi oleh warga beragama Islam.
"Pendirian tempat ibadah itu bukan hanya semata-mata memiliki izin mendirikan bangunan saja, melainkan juga ketersediaan jamaah yang akan menggunakan tempat ibadah tersebut. Kalau misalnya disana cuma ada 5-10 orang jamaah kan untuk apa juga membangun tempat ibadah?" ungkapnya heran.
Mustofa mengakui sering menemukan adanya kecurangan dalam mendapatkan IMB untuk mendirikan tempat ibadah sehingga kerap memicu konflik horizontal dan menjadi sentimen keagamaan.
"Kalau berkaca pada SKB, pembangunan tempat ibadah itu kan butuh pengumpulan 60-90 KTP penduduk sekitar sebagai bukti bahwa ada jamaah yang membutuhkannya, nah ini yang banyak dipalsukan, karena mereka membangun tempat ibadah bukan karena kebutuhannya, tapi keinginannya," paparnya.
Dirinya juga mempertanyakan apakah aparat penegak hukum akan berlaku sama seperti saat menangani kasus pembakaran Masjid di Tolikara.
"Saya ingin tahu bagaimana proses hukum yang diterapkan kepada pelaku pembakaran gereja ini, apakah sama perlakuannya dengan pelaku pembakaran masjid di Tolikara. Silahkan jika mau diproses tapi harus fair," ujarnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments