DAKTA.COM - Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan terkait perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat.
Pergantian perubahan nama itu sudah cukup lama dipersiapkan dan ada berbagai pertimbangan.
"Mengubah pola pikir masyarakat bahwa datang ke rumah sakit bukan hanya ketika sakit tetapi juga untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya," kata Ani di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Untuk itu, kata dia, rumah sehat untuk Jakarta mengembangkan konsep layanan promotif preventif sebagai bagian dari layanan rumah sakit yang paripurna dan berkesinambungan.
"Selain itu, perubahan logo juga bertujuan sebagai kesatuan identitas bagi faskes milik DKI Jakarta, sehingga jejaring layanan dapat lebih baik dan mampu memberikan akses yang luas kepada masyarakat," ujarnya.
Dia melanjutkan, ini sebagai momentum bagi seluruh unsur dalam Rumah Sehat untuk Jakarta dalam memberikan layanan kesehatan yang berorientasi pada pasien dan mengembangkan dalam pelayanan, hingga memberikan pengalaman yang baik bagi masyarakat.
"Bahwa ini bukan pergantian nama, tetapi penjenamaan. Sehingga secara nomenklatur UKPD-nya (unit kerja perangkat daerah) tetap RSUD," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat, Rabu, 3 Agustus 2022.
Perubahan nama itu dilakukan untuk mengubah pola pikir (mindset) warga tentang rumah sakit sehingga dengan penggantian itu, rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi saat dalam keadaan sakit saja melainkan ketika dalam kondisi sehat.
"Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies.
Sumber | : | VIVA |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments