BEKASI, DAKTA.COM - Plt Direktrur Perseroda PD Migas Kota Bekasi  Apung Widadi memastikan, terkait kinerjanya saat ini sudah sesuai dengan perwal penunjukan plt dirinya oleh Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto.

"Setelah perintah datang dari Plt Walikota Bekasi kepada saya, Kemudian saya melakukan analisis dan pendalaman terkait persoalan di PD Migas. Hingga Badan hukum PD berubah menjadi Perseroda. Perubahan menjadi PERSERODA memungkikan fleksibilitas dalam proses bisnis. Selanjutnya sy dikukuhkn kembali dalam RUPS, dalam rups tersebut juga persetujuan dalam menyelamatkan BUMD ini. Salah satu penyelamatannya yaitu dengan meminjam dana ke BPRS. Minjam ke BPRS sudah diajukan sejak jaman direktur sebelumya, tahun 2020. Dengan Jaminan LPS serta jaminan pendapatan migas. Namun baru teralisasi 2022. Penggunaan pinjaman untuk modal kerja dan membayar sebagian hutang karyawan yang mencapai 2,2 M ,"ujar Apung di Kantornya (15/7).

Namun hutang tersebut saat ini telah di lunasi dari sumber pendaptan Migas. Pihaknya berupaya dengan segala cara agar tidak ada yang di rugikan dalam proses pemulihan perumda PD Migas.

"Bahwa hutang tersebut separohnya untuk membayar hutang karyawan yang nunggak periode sebelumnya. Saat ini sudah lunas, Bahkan ada saldo saat ini di Rekening. Alhamdulillah Migas sudah mulai sehat "katanya.

Apung mengatakan bahwa dirinya akan melakukan pemulihan keuangan Perumda PD Migas dengan strategi yang dimiliki bahkan saat ini sudah di lakukan penghematan karyawan.

"Tunggu saja sebentar. Akan ada trobosan yang dapat menyelamatkan Migas. Tentunya tanpa menzolimi karyawanya, "tukasnya.