Kajian Tolak Syiah di Islamic Center Bekasi 'Membludak'
BEKASI_DAKTACOM: Suasana di Islamic Center Kamis (19/2/15) berbeda dari hari-hari biasanya. Karena sedikitnya ada 2.500 orang berdesak-desakan di ruang KH. Nur Ali, berkapasitas 700 orang itu. Akibatnya, massa terpaksa meluber hingga ke luar. Mereka ingin mendengar kronologis penyerangan terhadap perkampungan Az Zikro di Sentul Bogor yang tak jauh dari masjid Az Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham, yang diduga dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai Syi’ah.
Hari itu memang ada kajian tentang kesesatan Syiah sekaligus mengundang korban penyerangan di perkampungan Az Zikra yang konon katanya dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku dari Syiah. Meski Dedengkota Syiah di Indonesia Jalaludin Rahmat membantah jika penyerangan di perkampungan Az Zikra itu dilakukan oleh Syiah.
Kajian tolak Syiah itu menampilkan nara sumber Ahmad Farid Okbah, pakar Syiah dan sangat menguasau kesesatan Syiah, lalu ada Hartono Ahamd Djais, yang ahli dibidang aliran-aliran sesat, ada juga Abu Muhammad Jibril Abdurahmah, majilis Syura Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), serta sejumlah nasa sumber lainnya.
Para nara sumber itu secara bergantian meyampaikan paparannya tentang sesatya Syiah. Acara dimulai dari testimoni dan kesaksian atas peristriwa penyerangan yang dilakukan sekelompok orang terhadap penyerangan perkampungan Az Zikra di Sentul Bogor, jawa Barat.
Dari testimoni terungkap sekira pukul 22 perkampungan Az Zikra kedatangan dua orang berbadan tegap dan kekar. Mereka menanyakan seseorang kebetulan petugas security di perumahan Az Zikra. Mereka menanyakan siapa yang memasang spanduk yang bernada penolakan terhadap Syiah. Karena tak mendapat jawaban yang tak memuaskan ke dua orang itu berbalik arah seolah hendak pulang. Tapi beberapa saat kemudian datang rombongan yang lebih banyak dengan mengendarai motor yang dikordinatori Ibrahim Al Haqqi. Diperkirakan tak kurang dari 50 orang melakukan penyerangan dan melukai security. Bahkan mereka sempat memeriksa rumah-rumah kontrakan di perumahan Az Zikra.
Testimoni itu tak jauh berbeda dengan apa yang telah dimuat di berbagai media sosial terutama media sossial Islam seperti Arrahmah.com, Islam Pos, Kiblat, Bumi syam, assalam.com, suara islam.com, voa islam, an najah.net, dan sejumlah media sosial islam lainnya.
Umat Islam yang hadir di Islamic center juga ingin tahu seperti apa kesesatan Syiah. Menurut Hartono Ahmad Djais, Syiah tak hanya sesat tapi juga telah melakaukan penodaan Islam, dan sudah cukup alasan untuk menggugat Syiah kepengadilan dengan menggunakan pasal penodaan agama.
Semua nara sumber Hartono Ahmad Djais, Ahmad Farid Okbah, Abu Muhammad Jibril Abdurahman, sependapat jika paham Syiah adalah sesat. Dan mereka mengingatkan kepada umat Islam di Indoensia agar lebih waspada terhadap penyebaran faham Syiah. Apalagi Syiah telah mulai berani melakukan kekerasan terhadap penganut Sunni seperti yang terjadi terhadap perkampungan Az-Zikra di Sentul Bogor Jawa Barat.***
Redaktur : Imran Nasution
Editor | : |
- Puasa Meningkatkan Iman dan Imun
- Bergerak Bersama dalam Pergerakan Membela Palestina
- Apa yang Dilakukan Makmum Ketika Imam Lupa Saat Shalat?
- Mengucap Salam, Amalan Mulia yang Kian Memudar
- Peliharalah Uban Sebagai Cahaya di Hari Kiamat
- Dahsyatnya Mengucap Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
- Jadilah Hamba Allah yang Bersaudara
- Pahala Membaca Surah Al Ikhlas
- Lamakanlah Ketika Rukuk dan Sujud
- Telat Shalat Subuh Karena Ketiduran, Harus Bagaimana?
- Doa Agar Dijamin Aman Keluar Rumah
- 5 Amalan Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
- Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannya
- Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Arafah
- Pahala Shalat Istikharah
0 Comments