Peneliti CORE: Kebijakan Ekonomi Tak Pengaruhi Kekuatan Rupiah
BEKASI_DAKTACOM: Peneliti senior dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, menyatakan bahwa penguatan nilai Rupiah tidak serta merta diakibatkan oleh kebijakan ekonomi pemerintah.
"Saya meragukan penguatan Rupiah karena paket kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Dakta, Selasa (13/10).
Menurutnya, penguatan Rupiah tidak bisa langsung disimpulkan sebagai efek dari paket kebijakan ekonomi yang secara kronologis memang terjadi secara bersamaan.
Dalam pandangan Faisal, penguatan Rupiah kali ini lebih disebabkan oleh kebijakan The Fed selaku Bank sentral AS yang menaikkan suku bunga.
Terkait rencana pemerintah yang akan merilis kebijakan ekonomi jilid empat pada Kamis (15/10) besok, Faisal memprediksi bahwa isu pengupahan akan masuk di dalamnya.
"Yang mungkin ada di kebijakan ekonomi jilid ke 4 adalah sistem pengupahan dengan penekanan pada industry padat karya," papar Faisal.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Revitalisasi Kalimalang Menuju Wisata Air, Kemenpar Soroti Potensi dan Tantangan
- PHK Sepihak, Massa Buruh Gelar Demo di Gudang Distribusi Coklat di Narogong Bekasi
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
- Investasi Bekasi Tumbuh Pesat, LPCK Luncurkan Hunian dan Komersial Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Progres Pembangunan, PT Summarecon Agung Tbk. Seremoni Penutupan Atap SMB Tahap II
- Sambut Idul Fitri, Danamon Menyediakan Solusi Keuangan untuk Mendukung Kemudahan Transaksi Nasabah
- Program Belanja Untung Berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Afgan Bakal Guncang Pengunjung 21 Maret
- KOSPE Bersama Gerakan Semua Bisa Umroh, Gelar Soft Launching Program Simpanan Haji Khusus
- Mengenal Dogecoin dan Pergerakan Harganya
- LPCK Perluas Pilihan Produk RumahTapak Baru Guna Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
- Investasi Kabupaten Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial dan Ruko LPCK Bertumbuh
- Tidak Impor Pangan Tahun 2025, Mungkinkah?
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
0 Comments