BEKASI, DAKTA.COM - Memasuki kegiatan belajar tahun ajaran 2022-2023, santri baru Pondok Pesantren dan SMP Unggulan Berbasis Literasi & IT Maarif NU Kota Bekasi mulai berdatangan. Semangat menuntut ilmu terlihat jelas dari raut wajah para santri.

Penyambutan kedatangan dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) santri baru bertempat di gedung Ponpes Maarif NU Kota Bekasi, Jln. H. Idrus II Jati Kramat, Jatiasih, Kota Bekasi pada Senin (18/7).

Turut hadir dalam kesempatan itu H. Haryanto Oghie (Sekretaris LP MAARIF PBNU),  KH. Madinah HL (Ketua PCNU Kota Bekasi), KH. Lukman Hakim (Sekretaris PCNU Kota Bekasi), Dr. Nurrudin (Ketua LP MAARIF PCNU Kota Bekasi) beserta jajarannya.

"Ponpes dan SMP Unggulan ini akan mendidik anak-anak kita menguasai Literasi dan Teknologi Informasi. Mereka akan mampu menulis karya ilmiah sehingga memiliki karya ilmiyah," demikian sambutan Dr. H. Nuruddin, Ketua LP Maarif NU Kota Bekasi.

Ia menegaskan, agar santri baru memiliki semangat belajar agar mampu menjadi penerus bangsa yang membanggakan.

Sementara itu Ketua PCNU Kota Bekasi, KH. Madinah HL mengatakan bahwa Ponpes dan SMP Unggulan ini adalah era baru NU Kota Bekasi dalam pembangunan Kota Bekasi melalui pendidikan.

"Kita optimis langkah ini akan membesar dan maju. Kita terus berjuang untuk itu," ucap KH. Madinah.

Atas nama LP MAARIF PBNU, Drs. H. Haryanto Oghie mengatakan Pondok Pesantren dan SMP Unggulan Berbasis Literasi & IT Maarif NU Kota Bekasi didukung sepenuhnya oleh LP MAARIF PBNU.

"Bahwa Ponpes dan SMP Unggulan berbasis literasi dan IT Maarif NU Kota Bekasi ini sangat tepat dalam moment NU memasuki usia Abad kedua. Dimana Literasi dan IT akan menjadi kebutuhan penting untuk merespon perkembangan zaman," papar H. Haryanto.

Ia menambahkan, hasil dari belajar di Pondok Pesantren dan SMP Unggulan Berbasis Literasi & IT Maarif NU Kota Bekasi akan mampu memelihara tradisi keilmuan dan amaliyah NU.

"Sekaligus menguasai Literasi dan Teknologi Informasi untuk membangun peradaban manusia yang Rahmatan lil Alamiin," ucapnya.