Pakar Cyrus Network Lagi-lagi Tak Yakin Anies Bisa Jadi Capres
DAKTA.COM - Pengamat politik sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi menilai peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 sangat lah tipis. Penilaian ini, menurutnya, berdasar pada hitung-hitungannya secara matematis.
"Kita melakukan pendekatan matematika sederhana saja. Dari pendekatan sederhana saja, dari semua sisi, Anies Baswedan enggak bakal maju menjadi capres," kata Hasan dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (17/7).
Hasan mengungkap peluang Anies justru lebih besar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres mendatang. Peluang itu bisa saja datang dari salah satu poros koalisi.
"Tapi untuk menjadi cawapres, menurut saya, sangat terbuka untuk ditawarkan ke salah satu poros koalisi," ucapnya.
Ini bukan kali pertama Hasan Nasbi memprediksi Anies Baswedan tidak akan mendapatkan tiket capres pada Pilpres 2024 mendatang. Sebelumnya pada 23 Juni bulan lalu ia bahkan sampai berani taruhan Alphard jika prediksinya keliru.
Penilaian Hasan Nasbi tak sepenuhnya disepakati politikus Partai NasDem Zulfan Lindan. Menurutnya, politik Pilpres 2024 sangat dinamis. Termasuk peluang Anies untuk mendapat dukungan sebagai capres pun masih terbuka.
"Jadi kalau bicara Anies tidak mungkin mendapat dukungan menuju capres, itu juga belum pasti. Kan enggak ada juga yang sudah pasti. Ini politik kok," kata Zulfan.
Ia merujuk pada pengalaman Jusuf Kalla yang menjadi cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2004. Saat itu tak ada pihak yang mengira JK bakal jadi pasangan SBY, sebab ia menang dalam konvensi capres Partai Golkar.
Fenomena itu berulang ketika Boediono maju mendampingi SBY di Pilpres 2009 sebagai cawapres pun tak diduga berbagai pihak.
Untuk itu Zulfan menyebut bahwa politik adalah arena permainan. Menurutnya, tak ada pihak yang bisa menyatakan seseorang tidak mungkin mencalonkan diri di Pilpres 2024.
"Nah, jadi ini apa maksud saya, jangan kita terburu-buru memvonis suatu calon bahwa dia tidak akan maju," ujarnya.
Terlebih, elektabilitas Anies sendiri terbilang tinggi dalam beragam survei capres 2024. Bahkan, Partai NasDem mengumumkan Anies sebagai salah satu bakal capres bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments