DAKTA.COM -  Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah mengungkapkan akan membuka layanan umrah mulai 19 Juli. Hal ini dilakukan setelah selesainya musim haji tahun ini.

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (13/7/2022), Kementerian Haji menyatakan umat Muslim yang ingin melakukan umrah akan dapat membuat janji mulai 20 Dzulhijjah.

Saat ini, otoritas Saudi memutuskan untuk menutup pelaksanaan umrah dan hanya membuka diri untuk jamaah haji. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan fasilitas yang maskimal, mengurangi kepadatan dan menjaga keselamatan mereka.

"Pelaksanaan umrah hanya akan dilakukan oleh jamaah haji hingga Selasa, 20 Dzulhijjah 1443 H," kata kementerian itu.

Patut dicatat, Kementerian Haji telah mengumumkan keberhasilan rencana pengelompokan jamaah haji, setelah lebih dari 90 persen dari mereka melemparkan kerikil ke Jamarat.

Jamaah haji juga disebut sebagian besar telah meninggalkan Mina pada hari kedua Tasyreeq, Senin (11/7). Mereka kembali bergerak menuju Masjidil Haram untuk melakukan ritual haji terakhir, Tawaf Al-Wida atau tawaf perpisahan, setelah melakukan ritual rajam di tiga pilar Jamarat.