Internasional / Timur Tengah /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 13/10/2015 13:10 WIB

Rusia & AS Serang ISIS, Pengamat: Itu Hanya Dalih

Kerusakan bangunan akibat serangan Jet tempur Suriah
Kerusakan bangunan akibat serangan Jet tempur Suriah

JAKARTA_DAKTACOM: Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI) Universitas Indonesia (UI), Dr. Abdul Muta’ali memberikan analisanya terkait serangan Rusia dan Amerika Serikat Suriah dengan alasan memerangi ISIS.

Menurutnya, alasan AS dan Rusia menyerang ISIS hanyalah jargon kosong yang berbeda dengan kenyataan di lapangan, dimana yang menjadi sasaran perang justru pejuang kemerdekaan anti Basyar Asad.

“Jargonnya berangus ISIS, tapi yang diserang para pemberontak Basyar Asad. AS telah memperkosa kedaulatan negara orang lain. Begitu juga Rusia telah melanggar hukum internasional, ini merupakan kejahatan perang,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Islampos.com, Selasa (13/10).

Saat ini di Suriah, lanjut Muta’ali, kita hampir tidak tahu, mana kawan dan lawan.

Muta’ali percaya, Arab Saudi tetap berperan dan memberi pengaruh dalam menjaga stabilitas kawasan di Timur Tengah, di mana Makkah dan Madinah adalah dua tempat suci yang harus dijaga.

“Arab Saudi adalah tempat take off perjuangan Islam. Saudi punya banyak minyak dan emas. Di negeri inilah semua umat Islam berkumpul disitu,” kata Muta’ali.

Dikatakan Muta’ali, selain Arab Saudi, Turki juga memiliki peran positif dalam tragedi Suriah, ini dapat dilihat dari kebijakan Turki yang banyak menampung pengungsi Suriah. Bahkan penentang rezim Assad mendapat suaka disana. (Desastian)

Editor :
Sumber : Islampos.com
- Dilihat 3489 Kali
Berita Terkait

0 Comments