BEKASI, DAKTA.COM - Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Adhika Dirgantara mendorong Pemkot Bekasi dapat bertindak tegas melakukan evaluasi izin operasional THM menyusul kasus penghentian sementara izin operasional Holywings cabang Summarecon Bekasi.

"Kita sebelumnya apresiasi sidak Pemkot ke Holywings Bekasi. Tapi kita menuntut Plt. Walikota untuk tegas menutup permanen Holywings Bekasi, tidak hanya sementara," jelas Adhika Anggota Fraksi PKS, Rabu (29/6).

"Plt. Walikota harus berani dan tegas untuk mencabut izin usaha dan menutup permanen operasional Holywings Bekasi," sambung Adhika.

Menurutnya, sudah jelas ditemukan banyak pelanggaran perizinan di Holywings Bekasi. Apalagi respons elemen masyarakat merasa resah terhadap kehadiran Holywings Bekasi dengan berjualan miras berkedok resto.

"Inikan sangat meresahkan dan tidak sesuai norma budaya masyarakat Bekasi. Apalagi Bekasi kota Ihsan," tegas Adhika.

Ditambahkannya, kontroversi promosi Holywings yang menistakan agama melukai umat muslim Bekasi sehingga Plt. Wali Kota jangan ragu mengambil tindakan lebih tegas.

"Kita dukung penuh untuk menutup permanen Holywings Bekasi," ucapnya.

Adhika menambahkan, Pemkot Bekasi juga harus berani mengevaluasi seluruh perizinan tempat hiburan malam (THM) yang lain jangan hanya berhenti di Holywings.

"Di Kelurahan Pekayon Jaya, dapil saya, saja kita lihat ada yang seperti itu,” tandas Adhika.

Ia mengingatkan agar Plt. Walikota harus menjadikan momentum ini, untuk juga melakukan evaluasi terhadap seluruh perizinan THM dan resto semacam Holywings.