Kemenag: Jemaah Calon Haji Sakit akan Diberikan Layanan Safari Wukuf
DAKTA.COM- Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengatakan pemerintah akan memberikan layanan bimbingan ibadah dan pendampingan bagi jemaah calon haji Indonesia yang sakit, termasuk safari wukuf.
"Termasuk mendampingi guna memberikan rasa nyaman dan tenang kepada jemaah sakit. Di samping itu juga memberikan pemahaman bahwa pada waktunya wukuf, jemaah akan disafariwukufkan," ujar Akhmad dalam keterangannya di laman resmi Kemenag dikutip Senin (20/6).
Sebagai informasi, layanan safari wukuf diberikan bagi jemaah yang berhalangan melakukan rukun haji wukuf di Padang Arafah karena masalah kesehatan dengan kendaraan tertentu. Namun, layanan itu diberikan dengan persyaratan tertentu.
Fauzin merinci per Sabtu (18/6) lalu, jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit di Saudi sebanyak 90 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 65 orang menjalani rawat jalan, 24 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan satu orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.
Selain safari tawaf, Fauzin mengatakan pemerintah akan memberikan pendampingan terkait cara bersuci dan tayamum, cara melaksanakan shalat, serta membimbing doa-doa dan zikirnya.
"Pemerintah setiap saat hadir serta bertanggung jawab mensafariwukufkan seluruh jemaah sakit yang dapat dibawa ke Arafah," kata dia.
Di sisi lain, Fauzin menjelaskan kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas. Tercatat suhu tertinggi mencapai 46 derajat dan celsius suhu terendah 35 derajat celsius.
Melihat kondisi itu, Ia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
"Jangan menunggu haus untuk minum, menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat yang cukup," ujar dia.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments