Gerindra Sambut PAN Masuk Kabinet: Frekuensinya Tak Akan Sulit
DAKTA.COM - Gerindra menyambut baik reshuffle yang memasukkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dalam kabinet Indonesia Maju hari ini, Rabu (15/6).
Juru Bicara DPP Gerindra, Habiburrokhman mengatakan partainya dan PAN punya hubungan yang baik sehingga pasti bisa bersinergi di kabinet. Terlebih, pada Pilpres 2019 lalu, Gerindra dan PAN bersama-sama mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kami enggak ada masalah. Kami dengan PAN punya hubungan yang baik," ungkap Habib kepada wartawan Kompleks Parlemen Senayan, hari ini.
"Pak Zul kalau benar-benar beliau masuk kabinet juga sosok yang punya hubungan baik dengan pimpinan kami partai Gerindra. Saya pikir frekuensinya enggak akan sulit," sambung Habib.
Habib juga yakin Zulhas tak akan kesulitan bekerja sebagai Menteri Perdagangan. Habib menganggap Zulhas punya kapasitas dan pengalaman mumpuni, sehingga mampu cepat beradaptasi lalu bekerja optimal di posisinya.
Kader Gerindra Tak Bertambah di Kabinet
Presiden Joko Widodo tidak mengangkat kader Gerindra menjadi anggota kabinet lewat reshuffle pada hari ini. Dengan demikian, jumlah kader partai yang diketuai Prabowo Subianto itu tak bertambah di kabinet.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengamini bahwa Prabowo sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana kemarin. Namun, ia mengklaim tak ada pembahasan mengenai reshuffle.
"Secara spesifik, pertemuan antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi tidak membahas tentang reshuffle," kata Muzani.
Muzani menegaskan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Menurut dia, Presiden memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan pembantunya kapan pun. Gerindra menurutnya menghormati semua keputusan Jokowi terkait reshuffle.
"Gerindra menghormati atas keputusan Presiden untuk mengangkat orang-orang yang dianggap baik untuk membantu beliau di posisi mana pun," katanya.
Presiden Jokowi baru saja melantik dua menteri dan tiga wakil menteri lewat reshuffle kabinet pada Rabu (15/6). Mereka adalah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi, mantan Panglima TNI Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Kemudian, wakil menteri ATR/BPN diisi Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments