DAKTA.COM - Jonatan Christie mengaku memiliki permasalahan tersendiri menjelang Indonesia Open 2022.
 

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mengatakan bahwa dirinya adalah pribadi yang overthinking.

Hal non-teknis tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performanya di lapangan. Oleh karena itu, Jojo paham betul bahwa harus bisa bertarung melawan diri sendiri atau bisa mengendalikan diri untuk tampil impresif.

"Iya, memang saya terkadang suka (punya masalah mindset), saya tipe orang yang mungkin agak overthinking," ujar Jonatan kepada awak media termasuk Kompas.com, Senin (13/5/2022).

"Jadinya, mungkin itu salah satu hal yang harus bisa dikendalikan," ujarnya menambahkan.

Performa Jonatan Christie sendiri kerap naik turun khususnya pada tahun 2022. Jojo sejatinya mampu meraih satu gelar juara tahun ini di turnamen Super 300, Swiss Open 2022.
 

Kemudian, Jojo mencapai final Korea Open 2022 (Super 500) dengan melawan pemain non-unggulan asal China, Weng Hong Yang. Namun, Jonatan yang diunggulkan secara mengejutkan kalah via tiga gim 21-12, 19-21, dan 15-21, walau sempat memegang kendali permainan.
 

Pebulu tangkis asal Jakarta itu lalu kembali mencapai final. Kali ini, pada laga puncak Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina.

Jojo melawan Lee Zii Jia (Malaysia) kala itu dan harus menyerah 17-21, 21-23. Dia juga tak mampu menyumbangkan poin di final turnamen beregu, Piala Thomas 2022, saat Indonesia kalah 0-3 dari India.

Teranyar, Jojo langsung terhenti pada babak pertama Indonesia Masters 2022 pekan lalu usai dikalahkan wakil China, Zhao Jun Peng, 21-10, 14-21, dan 11-21

Kembali soal performa, Jojo sepakat dengan ucapan Viktor Axelsen dalam konferensi pers menjelang Indonesia Open 2022.

Pada momen itu, Viktor Axelsen menilai bahwa faktor mental sangat penting bagi pebulu tangkis untuk dapat tampil bagus.

"Sama mungkin yang tadi Viktor Axelsen bilang, dia mugkin improve-nya faktor mental, dan itu saya rasa juga sangat berpengaruh," ucap Jonatan.

"Ketika kita sudah jadi top 1-10 dunia, itu sudah bukan berbicara strategi, Tetapi, berbicara tentang mental, ketenangan, fokus juga," tandasnya.

Jojo akan berupaya bangkit saat menghadapi Kantaphon Wangcharoen dari Thailand pada babak 32 besar Indonesia Open 2022.