PP Pemuda Muhammadiyah: Revisi UU Membunuh KPK
BEKASI_DAKTACOM: Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang juga kativis anti korupsi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa revisi UU KPK adalah rangkaian agenda sistematis yang hendak membunuh semangat pemberantasan korupsi di negeri ini.
Agenda sistematis ini, menurut Dahnil, dapat dilihat dari pembangunan opini yang seolah-olah hendak menjadikan korupsi sebagai tindak kriminal biasa, bukan kejahatan luar biasa.
"Ini bisa dilihat dari revisi UU KUHP yang menempatkan korupsi sebagai kejahatan biasa, sementara dalam inisiasi UU Pengampunan Nasional, korupsi juga tidak masuk dalam jajaran tindak kriminal luar biasa seperti trafficking, terorisme, dan narkoba," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Dakta, Senin (12/10).
Bahkan, ujar Dahnil, dalam revisi UU KPK, isinya tidak satupun yang menguatkan posisi komisi tersebut dalam memberantas korupsi. Yang terjadi justru banyak pencabutan hak, seperti hak untuk melakukan penyadapan.
"Ini betul-betul membunuh KPK," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menyesalkan sikap PDI-P selaku partai berkuasa yang berperan aktiv mengusung revisi UU KPK. Ia menilai ini sebagai bukti bahwa partai berkuasa cenderung tidak ingin dikuasi.
"Kita menyangkan partai ini pada masa kampanye giat mendekati aktivis anti korupsi, tapi kemudian ketika berkuasa justru melakukan hal sebaliknya," papar pria kelahiran Aceh ini.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments