BEKASI, DAKTA. COM –  Seperti yang kita lihat dilapangan, perekonomian Kota Bekasi tidak lepas dengan adanya keterlibatan UMKM. Banyak sekali produk-produk UMKM yang sebenarnya sudah layak dan mampu bersaing dalam ekspor impor dunia. Selain produk-produk yg diciptakan oleh UMKM, banyak sekali tempat-tempat kuliner yg menjamur di Kota Bekasi, seperti coffe shop, café dan tempat kuliner lainnya.

“UMKM NAIK KELAS” demikian gus Huda Sulistio selaku ketua KADIN Indonesia Kota Bekasi menyebut moto untuk program UMKM terbaru Kota Bekasi. Program ini dibuat untuk mendorong serta mendukung UMKM yg ada di Kota Bekasi agar bisa lebih berkembang dan mampu bersaing di dunia ekspor impor.

Adapun salah satu upayanya gus Huda Sulistio menyebut sudah ada perjanjian MOU dengan beberapa instansi untuk mensuport UMKM supaya benar-benar bisa Naik Kelas. Bebarapa diantaranya yaitu, BPJS Tenaga Kerja, GOW (Gabungan Organisasi Wanita) dan masih banyak instansi-instansi besar lainnya.

Tak hanya Produk-produk UMKM yang menjadi perharian, gus Huda Sulistio juga telah melakukan survey ke beberapa lokasi yang dianggapnya mempunyai peluang besar untuk dijadikan tempat wisata baru di Kota Bekasi. Karena  menurutnya, dengan membuka tempat wisata baru di Kota Bekasi UMKM Kota Bekasi juga bisa menawarkan produk-produknya yang akhirnya bisa dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi.

Sementara Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J. Putro menegaskan “sejauh ini memang harus diakui ekonomi kita banyak ditopang oleh UMKM , dimana dilihat dari jumlah usaha yg muncul. Dan diperhatikan memang masih berjalan secara alami tanpa banyak intrepensi dari pemerinta daerah”

Menurut bang Choi, sapaan akrabnya, “Program yang diberikan oleh KADIN Indonesia Kota Bekasi sudah sangat tepat bila dijadikan upaya untuk mengembangkan UMKM Kota Bekasi agar dapat Naik Kelas seperti moto nya”, ucap bang Choi.