DAKTA.COM - Google Street View merekam destinasi favorit di Indonesia yang kerap dikunjungi oleh penggunanya. Fitur tersebut dihadirkan untuk merayakan eksistensi layanan ini dalam 15 tahun terakhir.

Dalam siaran persnya, Senin (30/5/2022), tercatat satu tahun terakhir Indonesia adalah negara yang paling banyak dikunjungi di Google Street View. Orang-orang di seluruh dunia mengunjungi Street View Indonesia, terutama Jakarta, lebih dari sebelumnya.

Salah satu Street View yang paling berkesan di Indonesia adalah pemetaan gambar 360 derajat dari lokasi-lokasi bersejarah, seperti candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Situs Manusia Purba Sangiran, dan beberapa museum di Tanah Air pada 2016. Setelah itu dilanjutkan oleh danau vulkanik terbesar di dunia, Danau Toba pada tahun 2018.

Google Street View berawal dari ide yang dibuat-buat dari salah satu pendiri Google, Larry Page, untuk membangun peta 360 derajat dari seluruh dunia. Di masa kini sudah ada lebih dari 220 miliar gambar Street View dari lebih dari 100 negara dan wilayah yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan gambaran bagaimana rasanya berada di tempat-tempat ini langsung dari ponsel atau komputer.

Dari "Live View", Google membantu pengguna menavigasi dunia dengan lebih percaya diri, terutama saat berjalan-jalan.

Kini Google Street View bahkan memiliki kemajuan terbaru dalam visi komputer dan kecerdasan buatan yaitu "Immersive View" yang mampu menggabungkan miliaran Street View dan gambar aerial untuk menciptakan gambar yang lebih imersif sebuah cara baru untuk menjelajahi dan mengalami suatu tempat sebelum pengguna pergi langsung ke dunia nyata.

Selain Indonesia yang menjadi negara paling sering dikunjungi lewat Google Street View, terdapat koleksi tempat-tempat terbaru untuk dijelajahi. Sebut saja The Pyramids of Mero di Sudan dan Les Invalides di Prancis.