JAKARTA_DAKTACOM: Ditreskrimum Polda Metro Jaya menelusuri kemungkinan penemuan korban lain atas pelaku pembunuhan anak dalam kardus.

Hal ini disampaikan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti pada Senin (12/10), mengungkapkan bahwa tersangka AD yang diduga melakukan pembunuhan seorang anak dalam kardus mempunyai kelainan seksual.

"Dari hasil investigasi, tersangka AD seringkali mengumpulkan sejumlah anak-anak dalam kediamannya untuk berpesta narkoba, beberapa diantaranya juga mengaku telah mendapatkan kekerasan seksual oleh tersangka," ungkap Khrisna.

Maka dari itu Krishna membuka kemungkinan adanya korban lain selain PNF yang ditemukan tewas pada pekan lalu.

"Kami masih menelusuri kemungkinan adanya korban lain selain PNF yang ditemukan tewas ini, karena rekam jejak menunjukkan bahwa pelaku memiliki catatan kriminal dan tes kejiwaan yang buruk," paparnya.

Setelah melakukan proses penyidikan selama sepekan, pada akhirnya pihak Ditreskrimum Polda Metro Jaya menetapkan AD sebagai tersangka pelaku pembunuhan PNF, seorang anak perempuan yang ditemukan tewas dalam kardus.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima hasil otopsi dan uji DNA dari tim forensik yang sesuai dengan sampel DNA dari tersangka AD.

Dari hasil tersebut ditemukan bukti bahwa PNF mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya tewas akibat pukulan benda tumpul pada kepala dan rahangnya.