JAKARTA, DAKTACOM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengungkap modus,Rahmat Effendi alias Pepen yang didakwa menerima uang dengan total Rp7,1 miliar.
Uang miliaran tersebut diterima dari para pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Bekasi.
Belakangan terungkap, para pejabat Pemkot Bekasi itu memberikan setoran uang ke Rahmat Effendi dengan modus pembayaran hutang.
"Diketahui, permintaan itu bukan karena adanya utang kepada terdakwa (Rahmat Effendi)," kata JPU dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat membacakan dakwaan, Selasa 31 Mei 2022.
Selain itu, JPU juga mengungkap kalau Pepen juga menugaskan beberapa pihak untuk menarik uang setoran tersebut dari para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkot Bekasi
Pihak yang ditugaskan Pepen untuk menarik uang setoran itu antara lain, Lurah Jati Sari Mulyadi alias Bayong, Asda I Pemkot Bekasi Yudianto, dan Kabid Kabid Dinas Tata Ruang Engkos Koswara.
Adapun rincian uang Rp7,1 miliar yang diterima Pepen itu terdiri dari sejumlah pejabat struktural dengan nilai Rp3,4 miliar, Rp178 juta dari beberapa lurah di Kota Bekasi. Rp1,2 miliar dari beberapa PNS di Pemkot Bekasi dan Rp1,4 miliar dari beberapa pihak ASN lainnya.
JPU menyatakan uang setoran yang diterima Pepen dari sejumlah pejabat itu digunakan untuk kepentingan pribadi. Salah satunya digunakan dalam pembangunan glamping di Cisarua, Jawa Barat.
"Uang yang diminta kepada para pejabat struktural di lingkungan Pemkot Bekasi digunakan untuk pembangunan villa Glamping Jasmine Cisarura, Bogor yang dimiliki terdakwa," bebernya.
Dalam kasus ini, Pepen didakwa melanggar Pasal 12 huruf f jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments