BEKASI_DAKTACOM: Sekretaris Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera), Kota Bekasi Dedet Rahmadi disela apel pagi Senin (12/10), mengatakan dari seluruh pasar yang ada di Kota Bekasi sebanyak 15 pasar hingga saat ini capaian restribusinya baru mencapai 60 persen.

Menurutnya, hal ini terjadi karena beberapa kendala seperti sepinya pedagang di pasar Teluk Buyung, tidak maksimalnya Rumah Potong Hewan (RPH) Teluk Pucung akibat kelangkaan sapi hingga potensi pasar yang belum dikembangkan.

"Kedepan kita akan mengembangkan dua pasar untuk meningkatkan PAD, yakni pasar Teluk Pucung yang akan digunakan sebagai penampung PKL dan pusat promosi ikan hias serta pasar Pondok Gede lama yang akan direvitalisasi," ujarnya.

Sementara Sekda Kota Bekasi, Rayendera Sukarmaji mendesak agar seluruh SKPD segera memenuhi target PAD karena waktu sudah mendekati akhir tahun.

Terpisah, sekertaris komisi C DPRD Kota Bekasi Eni Widiastuti mengaku akan segera memanggil seluruh dinas penghasil untuk meminta data PAD yang sudah masuk di akhir triwulan ke tiga, dan mencari solusi terkait kendala yang ada.