Bencana Asap Tak Kunjung Padam, Walhi Lakukan Class Action
BEKASI_DAKTACOM: Bencana asap dan kebakaran hutan yang terjadi dibeberapa wilayah Indonesia saat ini mendapatkan perhatian dan juga mengundang keprihatinan berbagai kalangan.
Direktur Eksekutif Walhi, Abet Nego Tarigan mengatakan saat ini Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) sedang menyiapakan materi dan bukti untuk melakukan gugatan kelompok atau class action.
“Walhi masih mengumpulkan keluhan masyarakat guna menuntut pemerintah karena kerugian yang ditimbulkan oleh bencana kabut asap,“ jelas Abet Nego saat berbincang bersama Dakta pada Senin (12/10).
Dalam upaya melakukan gugatan kelompok ini, Walhi juga sedang menyiapkan bahan gugatan serta pengacara yang paham akan kasus ini.
“Ada banyak kerugian warga dengan adanya bencana asap yang dialami beberapa wilayah seperti dari Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat,” ucap Abet Nego.
Selama kurun waktu 17 tahun lebih bencana asap ini terjadi baru sekarang Walhi melihat masyarakat berani untuk melakukan langkah gugatan. Hal ini dikarenakan ketidakpahaman masyarakat untuk melakukan upaya hukum.
Meluasnya pembakaran lahan ini, menurut Abet Nego karena adanya pembiaran dari pemerintah setempat dan minim tindakan.
“kelalaian pemerintah lainnya adalah perizinan yang tidak di barengi dengan pengawasan yang baik, tegas Abet Nego. (Syifa Faradila)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments