Formula E Jakarta Habiskan Biaya Rp 130 Miliar
DAKTA.COM --Panitia penyelenggara Formula E Jakarta menyebutkan biaya pelaksanaan ajang balap mobil listrik itu sekitar Rp 120 miliar hingga Rp 130 miliar. "Untuk aspalnya, kan sudah tahu hampir Rp 60 miliar, selebihnya pembangunan grandstand dan segala macamnya," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, Kamis (26/5/2022).
Pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu dilaksanakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan anggaran mencapai Rp 60 miliar. Sirkuit itu memiliki 18 tikungan dengan bentuk menyerupai kuda lumping. Selain biaya membangun sirkuit, panitia juga membangun fasilitas pendukung lainnya seperti panggung penonton, garasi pebalap (paddock)dan fasilitas lainnya.
Setelah sirkuit rampung dikerjakan, panitia menjual 60 ribu tiket untuk penonton yang terdiri dari lima kategori kelas. Yakni "Festival Ancol", "Festival Circuit", "grandstand", VIP dan VVIP.
Harga tiket paling murah adalah "Festival Ancol" Rp 250 ribu dan termahal untuk kelas VVIP untuk kategori "Jakarta Royal Suite" mencapai Rp 10 juta. Selain menonton balapan, panitia juga menampilkan hiburan dari para artis Ibu Kota serta pameran UMKM DKI Jakarta.
Nantinya, sirkuit permanen yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, juga digunakan selain agenda balap mobil listrik.
Sebelumnya, BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mengeluarkan dana pembangunan sirkuit itu mengatakan, rencananya ada tujuh agenda lain usai hajatan Formula E tersebut. "Selesai ini (Jakarta E-Prix) masih ada tujuh lagi kegiatan di Sirkuit Formula E. Pada tahun ini di-booking tujuh (kegiatan)," kata Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Widi tidak merinci kegiatan yang akan diselenggarakan di sirkuit yang baru saja rampung itu. Namun ia menjelaskan sirkuit itu tidak hanya digunakan sebagai arena balap mobil, tapi juga kegiatan otomotif lainnya.
Ajang balap mobil listrik akan diadakan Sabtu (4/6/2022) di Ancol, Jakarta Utara. Namun, panitia belum membeberkan susunan para pebalap yang akan berlaga di Jakarta.
Rencananya, para pebalap mulai berdatangan pada 28-29 Mei 2022 dan panitia juga berencana memajang mobil balap replikasi di Bundaran HI saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Sumber | : | REPUBLIKA |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments