DAKTA.COM -- Penyerang timnas Malaysia U-23, Luqman Hakim Shamsudin, merasa tak berdaya setelah gagal menuntaskan tugas sebagai eksekutor dalam adu penalti melawan Timnas Indonesia U-23.

Malaysia dan Indonesia bertemu dalam laga perebutan medali perunggu di SEA Games 2021. Pertandingan harus ditentukan di babak adu penalti usai skor imbang 1-1 hingga 90 menit.

Dalam babak adu jitu tendangan 12 pas tersebut, Luqman Hakim bersama Hadi Fayyadh gagal menaklukkan Ernando Ari Sutaryadi yang perkasa menjaga gawang Garuda Muda.

"Saya begitu kecewa, sangat kecewa dengan tendangan penalti saya. Malaysia bermain bagus dengan serangan demi serangan tetapi penalti saya dan Hadi tidak bisa membantu Malaysia memenangkan medali perunggu," ucap Luqman dikutip dari Bernama.

"Saya memohon maaf kepada masyarakat Malaysia, orang tua saya, suporter sepak bola lokal, dan semua pihak," sambung pemain 20 tahun itu.

Luqman merupakan salah satu pemain andalan Malaysia. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu saat ini tergabung di klub Belgia, Kortrijk.

Dalam laga melawan Timnas Indonesia U-23, Luqman baru masuk pada babak kedua dan menjadi salah satu pemain yang menghidupkan serangan timnas Malaysia U-23.

Luqman pun masuk dalam jajaran pemain dengan jumlah gol terbanyak di SEA Games 2021. Torehan tiga gol Luqman membuatnya sejajar dengan enam pemain lain termasuk Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.

Dalam adu penalti melawan Timnas Indonesia U-23, Luqman tampil sebagai penendang ketiga. Bola yang diarahkan Luqman ke sisi kanan gawang dapat dibaca dengan baik oleh Ernando yang sebelumnya juga menggagalkan penalti Hadi di arah yang sama. Indonesia menang 4-3 di babak adu penalti.

Luqman menyemangati diri agar tidak terlalu lama memendam rasa kecewa karena masih akan membela Malaysia dalam ajang Piala Asia U-23 pada Juni mendatang.

"Saya harus move on dari kekalahan untuk fokus pada kompetisi di Uzbekistan karena masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani, jadi saya harus menyingkirkan rasa frustrasi secepatnya. Saya tidak akan menyerah dan akan memberi yang terbaik di Uzbekistan," tukas Luqman.