JAMBI_DAKTACOM: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi, Ar Syahbandar mengatakan, kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Jambi, yang dijadwalkan Sabtu (10/10), harus meninggalkan solusi penanganan kebakaran hutan dan lahan penyebab kabut asap.

"Kita DPRD apresiasi kalau memang beliau jadi datang ke Jambi. Artinya meski dalam kondisi kabut asap ini beliau ada tetap bersama kita," kata Ar Syahbandar di Jambi, Jumat.

Persoalan Presiden datang mengunjungi kebakaran lahan lalu api mati dan kabut hilang, kata Syahbandar, itu adalah urusan Tuhan. Namun yang dibutuhkan adalah efek samping dari kedatangan Jokowi sendiri.

"Mudah-mudahan dengan kedatangan Presiden ke Jambi ada bentuk efek samping terhadap masalah kebakaran dan asap ini yang menguntungkan kita. Kalau berharap Presiden datang api dan asap hilang itu urusan Tuhan," ujarnya.

Dijelaskannya, kedatangan Presiden tentu memberikan dampak positif, misalnya dengan melihat kondisi kebakaran dan asap secara langsung, dirinya menegaskan ke aparat hukum untuk menindak pelaku atau korporasi yang melakukan pembakaran lahan. Atau penegasan-penagasan lain yang langsung ia sampaikan.

"Kalau kedatangan beliau ke Jambi tentu harus ada solusi agar kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap ini tidak terjadi lagi. Kita yakin beliau datang banyak posistifnya," kata Syahbandar.