Presiden Waspadai Sikap Tenang Putin Tanggapi Keanggotaan NATO Finlandia
HELSINKI, DAKTA.COM -- Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin tampak tenang ketika menerima pemberitahuan tentang keputusan Finlandia untuk mengajukan keanggotaan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Kendati demikian, Niinisto tetap waspada dengan Rusia.
“Sebenarnya, kejutannya adalah dia (Putin) menerimanya dengan sangat tenang. Tetapi dalam kebijakan keamanan, terutama ketika berbicara dengan Rusia, Anda harus ingat bahwa apa yang dia katakan, Anda harus selalu waspada, tapi sejauh ini tampaknya tidak ada masalah,” kata Niinisto kepada CNN dalam sebuah wawancara.
Presiden Niisto mengatakan invasi Rusia ke Ukraina menunjukkan bahwa Moskow siap untuk menyerang negara tetangga yang merdeka. Niinisto tidak meyakini bahwa Rusia akan menyerang Finlandia sekarang atau di masa depan.
"Lanskap politik Eropa dan dunia yang terbagi tidak meninggalkan banyak ruang untuk non-blok," ujar Niinisto, dilansir Alarabiya, Senin (16/5/2022).
Finlandia secara militer tetap nonblok selama 75 tahun. Finlandia berbagi perbatasan dengan Rusia sepanjang 1.300 kilometer. Moskow telah berulang kali memperingatkan konsekuensi jika Helsinki bergabung dengan NATO. Kremlin mengatakan, Putin menilai keanggotaan NATO Finlandia sebagai sebuah kesalahan.
Finlandia dan Swedia diperkirakan akan memperoleh keanggotaan NATO. Perang Rusia di Ukraina mengubah strategi negara-negara yang biasanya netral. Hal ini mendorong mereka untuk mencari keamanan dan bergabung dengan aliansi militer Barat.
Sementara itu, Turki menyatakan ketidaksetujuannya tentang keputusan Finlandia dan Swedia untuk bergabung NATO. Namun, NATO dan AS mengungkapkan Turki tidak akan menahan keanggotaan kedua negara tersebut.
"Saya yakin bahwa kami akan dapat mengatasi kekhawatiran yang telah diungkapkan Turki dengan cara yang tidak menunda keanggotaan," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Sedangkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan kembali pernyataan Stoltenberg. "Saya sangat yakin bahwa kami akan mencapai konsensus tentang itu," katanya menyatakan NATO adalah tempat untuk berdialog.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments