6 Daerah di Aceh-Jatim Ditetapkan Kementan Jadi Tempat Penyebaran PMK
JAKARTA, DAKTA.COM— -- Kementerian Pertanian menetapkan enam wilayah yang dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Wilayah tersebut tersebar di Provinsi Aceh dan Jawa Timur.
Pada Provinsi Aceh, PMK sudah dideteksi di Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Sementara di Jawa Timur, PMK terdeteksi di Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini pemerintah tengah berupaya menghadirkan vaksin untuk menekan penyebaran dan penularan PMK tersebut. Vaksin yang sedang dibuat adalah Vaksin Nasional.
Sembari menunggu proses produksi vaksin nasional, ia mengatakan pemerintah akan mengimpor vaksin.
"Kita sepakat dengan para gubernur khususnya Gubernur Jawa Timur dan para bupati, vaksin yang kita pakai adalah vaksin nasional," ujar Syahrul update Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Rabu (11/5).
Ia menambahkan untuk menghentikan penyebaran virus, pemerintah juga tengah membagikan obat ke Provinsi Aceh dan Jawa Timur. Sementara provinsi lainnya akan diberikan vitamin dan antibiotik yang akan disuntikkan ke ternak untuk meningkatkan imun hewan.
"Intinya, yang terkena (PMK) harus diberikan obat yang ada, tetapi yang tidak kena juga harus dinaikkan imunnya," ujar Syahrul.
Pemerintah juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten untuk menangani wabah PMK. Pemerintah juga akan memberikan pelatihan bagi tenaga medis yang akan merawat hewan yang terjangkit PMK.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Wakil Presiden RI Berikan Penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage
- Klaim Jus Jambu Dapat Obati Demam Berdarah Dengue, Ini Penjelasan dari Ahli
- Industri Farmasi Indonesia Perlu Beralih ke Industri Berbasis Inovasi
- Gizi Seimbang dan Keragaman Pangan Kunci Turunkan Angka Stunting
- Ahli Gizi Ingatkan Pencegahan Stunting Dilakukan Sejak 1.000 HPK
- Benarkah Minum Air Rebusan Kayu Manis Bisa Turunkan Kolesterol ??
- 3 Masalah Kesehatan Mengintai Orang Malas Minum
- Hati-hati, Gejala Covid-19 Ini Sering Kali Tak Disadari
- Kasus Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Buru Pemilik Perusahaan Pemasok Bahan Kimia Obat Sirop
- Kemenkes: IndoVac Bisa untuk Vaksinasi Covid Primer & Booster Sinovac
- Konsumsi Gula Berlebih Berikan Efek Mirip Narkoba
- Penyakit Jantung Mulai Hantui Kelompok Milenial
- Daftar Produsen Langgar Ketentuan Obat Sirop Bertambah, BPOM Umumkan Dua Lagi
- Kemenkes Tak Tutup Kemungkinan Ada Program Booster Vaksin Kedua
- Kemenkes Gandeng WhatsApp Perluas Layanan Kesehatan ke Masyarakat
0 Comments