Pedayung Indonesia Mulai Perjuangan Bidik 7 Emas SEA Games Vietnam
JAKARTA, DAKTA.COM -- Para pedayung Indonesia memulai perjuangan dalam upaya meraih target tujuh medali emas dalam SEA Games 2021 di Vietnam, Senin (9/5/2022). Menurut jadwal di buku panduan SEA Games, cabang dayung (rowing) dipertandingkan di Haiphong Canoeing and Rowing Training Centre mulai 9 hingga 14 Mei 2022.
Pada hari pertama, akan dimainkan babak penyisihan delapan nomor, yakni quadruple sculls putri, lightweight double sculls putra, double sculls putra, four putri, lightweight putra, lightweight quadruple sculls putri, pair putri, dan lightweight quadruple sculls putra.
Cabang rowing SEA Games Vietnam akan memperebutkan total delapan medali emas, dan tim dayung Indonesia menargetkan meraup tujuh medali emas. Untuk mencapai target tersebut, tim dayung Indonesia melakukan persiapan matang antara lain dengan melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda serta mengikuti kejuaraan rowing Ghent International Spring Regatta di Belgia.
Pada kejuaraan yang berlangsung di Belgia, timnas dayung Indonesia meraih tujuh medali emas, empat perak, dan satu perunggu. Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian agenda tim rowing selama satu bulan menjalani pemusatan latihan TC di Belanda.
"Target kami lumayan dan dari manajemen adalah tujuh medali emas dari 16 nomor yang diperlombakan. Persiapan terus kami lakukan. Atlet yang berangkat ke Belanda berjumlah 18 dari 34 atlet yang disiapkan," kata pelatih timnas dayung Muhamad Hadris beberapa waktu lalu.
Jumlah medali emas yang ditargetkan di SEA Games Hanoi, lebih banyak dari pencapaian tim rowing Indonesia pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 yakni tiga emas dan dua perunggu.
Ketika itu, Indonesia meraih medali terbanyak untuk cabang olahraga dayung dan berada di atas Filipina (tiga emas dan satu perunggu), Vietnam (tiga perak, satu perunggu), Thailand (tiga perak), dan Myanmar (dua perunggu).
Adapun tiga medali emas yang diraih Indonesia masing-masing disumbangkan Mahendra Yanto dan Ihram (lightweight double sculls putra), Denri Maulidzar al Ghiffari dan Ferdiansyah (pairs putra), serta Julianti dan Yayah Rokayah (pairs putri). Sementara untuk perunggu masing-masing Kakan Kusmana (lightweight single sculls putra) dan Mutiara Rahma Putri (lightweight single sculls putri).
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Thomas Cup: Fajar/Rian Menang, Indonesia vs Korea 2-2
- Ahsan/Kevin Kalah, Indonesia Kian Tertinggal dari Korea
- Bendera Indonesia Tetap Bisa Berkibar di Thomas Uber Cup dan SEA Games
- Korea Open 2022 Dimulai, Walau Minus The Minions Indonesia Berpelung Panen Gelar
- Sandiaga Uno Apresiasi Kesuksesan MotoGP Mandalika 2022
- Ganda Putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri Juara All England 2022
- MGPA Nyatakan Lintasan Sudah Siap, Sirkuit Mandalika Aman Gelar MotoGP
- Indonesia Cetak Tiga Kemenangan pada Hari Kedua German Open
- Resmi Dilantik, Ardiansyah Siap Tingkatkan Kemampuan Atlet Bulutangkis dan Wasit Kota Bekasi
- 9 Timnas Tolak Lawan Rusia Gara-gara Putin
- Timnas putra susul tim putri masuk semifinal BATC 2022
- Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 2022
- Meski Dicoret dari Pelatnas PBSI, Pelatih Akui Praveen/Melati Masih yang Terbaik
- Shin Tae Yong Sadar Makin Populer Selama Piala AFF 2020
- PSSI Beri Sinyal Pertahankan Shin Tae Yong di Timnas indonesia
0 Comments