Strategi Polda Lampung Hadapi Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni
DAKTA.COM - - Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan terdapat strategi yang akan dilakukan untuk menghadapi lonjakan arus balik mudik Lebaran 2022 melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Hendro mengungkap hal itu usai rapat koordinasi bersama pihak terkait Operasi Ketupat Krakatau 2022 Provinsi Lampung.
"Strategi-strategi yang akan diterapkan menghadapi arus balik Lebaran ini, tentunya telah kita matangkan dan disepakati bersama oleh instansi terkait lainnya hari ini,"kata Hendro di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (3/5).
Hendro menjelaskan beberapa strategi yang disiapkan, di antaranya jika terjadi kemacetan panjang kendaraan roda empat mulai di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni hingga berjarak beberapa kilometer, maka akan dilakukan sistem buka tutup Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Jadi para pemudik yang masih berada di jalan tol, akan diarahkan petugas untuk masuk ke area parkiran yang ada di rest area jalan tol," ujarnya.
Jika sudah melebihi jarak sekitar 1 km hingga 4 km, semua kendaraan akan dimasukkan ke rest area jalan tol. Pemudik dikatakan bisa sementara memanfaatkan fasilitas yang tersedia seperti tempat ibadah, tempat makan, MCK dan lainnya.
Kemudian untuk jalur arteri Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), akses pemudik sepeda motor menuju ke Pelabuhan Bakauheni, akan diarahkan melalui jalur khusus dan tikting atau tolgate khusus.
"Untuk pemudik pemotor yang akan masuk ke Pelabuhan Bakauheni, disiapkan jalur tersendiri dan di situ juga nanti ada tolgate-nya dan nanti kita siapkan tenda-tenda," kata dia.
Jika memang terjadi lonjakan, lanjut Hendro, pemudik yang menggunakan motor akan dimasukkan ke dalam satu kapal khusus di dermaga 5 Pelabuhan Bakauheni.
"Kita prioritaskan pemudik sepeda motor, dan ada jalur tersendiri yang sudah disiapkan. Untuk kendaraan roda empat atau lebih, pakai pintu biasa dan kita akan menyebarkan ke semua dermaga di Pelabuhan Bakauheni yakni 6 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif," ungkapnya.
Pihak PT ASDP Cabang Bakauheni disebut juga telah menyiapkan penjualan tiket di luar areal Pelabuhan seperti di JTTS KM 87, KM 48 dan KM 20 buat mengantisipasi penumpukan. Seperti di Rumah Makan (RM) Alam Mutiara, RM Siang Malam dan untuk di lintas timur yakni di RM Tiga Saudara.
"Pemudik yang akan membeli tiket penyeberangan, nanti ada helper yang akan membantunya. Harapannya, mulai dari awal perjalanan, pemudik sudah ada tiketnya,"kata dia.
Kemudian jika terjadi penumpukan penumpang di dermaga eksekutif, sementara dermaga reguler sepi dan masih bisa menyukupi, maka akan dialihkan ke dermaga reguler.
"Kalau di dermaga eksekutif penuh dan terjadi penumpukan, maka akan diarahkan ke dermaga reguler. Tiket eksekutifnya, nanti ada refund dari pihak ASDP. Pada intinya, semua waktu sama dengan tujuan sampai ke Pelabuhan Merak, Banten dan tidak ada perbedaan," jelas Hendro.
Ia menambahkan, jika arus balik Lebaran ini terjadi lonjakan penumpang yang sangat tinggi di Pelabuhan Bakauheni, pihaknya menyiapkan strategi penguraian lonjakan penumpang melalui Pelabuhan Panjang (Pelindo) dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
"Pemudik, akan diarahkan dan dikumpulkan di rest area KM 87, lalu dikawal petugas keluar dari tol Lematang menuju ke Pelabuhan Panjang. Kapal yang disiapkan, akan membawa pemudik menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Merak. Sementara untuk di Pelabuhan BBJ, ada 4 unit kapal yang disiapkan,"pungkasnya.
Hendro meminta pemudik yang akan melalui pelabuhan Bakauheni agar dapat melakukan perjalanan lebih awal. Selain itu, pemudik diharapkan tidak menunggu waktu libur sampai selesai.
"Kami harap, Rabu besok pemudik sudah bisa jalan balik lagi menuju ke Pulau Jawa dan jangan fokus sampai akhir libur agar tidak terkena macet," ujarnya.
Ia mengutarakan daya tampung kendaraan di dermaga Pelabuhan Bakauheni saat ini hanya sebanyak 3.299 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan pemudik yang sudah masuk ke Pulau Sumatera sebanyak 209 ribu unit.
Ia memastikan, bakal terjadi kemacetan saat arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni.
"Macet itu sudah pasti, sebab daya tampung antara pemudik dengan jalan dan juga Pelabuhan itu tidak seimbang,"ungkapnya.
Menurutnya, agar kemacetan dapat segera terurai, percepatan bongkar-muat angkutan kapal akan dilakukan saat arus balik Lebaran ini. Paling tidak, 30 menit kapal bongkar di Pelabuhan Merak dan langsung balik lagi ke Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu, Hendro juga meminta pemudik dapat membeli tiket sebelum tiba di Pelabuhan Bakauheni, dan pemudik diharapkan dapat mengkuti arahan dari petugas yang ada di lapangan jika terjadi kemacetan.
Sebelum masuk ke Pelabuhan Bakauheni, pelaku perjalanan yang akan menyeberang wajib memiliki tiket. Kalau tidak ada tiket, maka akan diminta putar balik.
"Saya meminta, pemudik harus ikuti arahan petugas jangan memaksa naik kapal jika sudah penuh. Karena kalau overload, itu akan berbahaya juga bagi keselamatan semua penumpang kapal. Jadi jangan ada emosi, kami bekerja untuk kenyamanan semua pemudik," tandasnya.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments