Ahok Pesimis Proyek Deep Tunnel Dapat Diwujudkan
JAKARTA_DAKTACOM: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengaku pesimis dengan proyek pembangunan deep tunnel untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan salah satu kesulitan terbesar dalam proyek terowongan raksasa/deep tunnel ini adalah letak geografis Jakarta yang terlalu dekat dengan laut sehingga akan sulit diwujudkan.
"Sudah ada beberapa perusahaan yang ingin bekerjasama dalam pembangunan deep tunnel ini namun masih belum menemukan jawaban kalau banjir nanti, itu airnya mau dialirin kemana? Kita ini terlalu dekat dengan laut," ujarnya pada Jum'at (9/10).
Ahok mengatakan apabila memang belum ada kajian yang matang, sebaiknya pembangunan proyek ini ditunda.
"Ya nggak usah dipaksain, kalo belum ada solusi aliran air itu, nanti malah seperti proyek monorel itu kan? Akhirnya malah mangkrak," kata Ahok.
Megaproyek pembangunan terowongan raksasa bawah tanah/deep tunnel sudah diwacanakan sejak zaman Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi bencana banjir yang kerap melanda ibukota.
Namun hingga kini masih belum ada lagi pembahasan mengenai hal tersebut karena selain menghabiskan biaya yang sangat besar, Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak mempunyai masterplan mengenai pembangunan bawah tanah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Saluran Tersumbat Sebabkan Jalan Rusak di Mekarsari, DBMSDA Kota Bekasi Janjikan Perbaikan Akhir Tahun
- 18 Tahun Alfamidi : Melayani dan Bertumbuh Bersama Masyarakat
- Direktur PT Mitra Patriot Kota Bekasi, David.H Buktikan Janjinya, Tiga Pekan Sudah Punya Kantor Baru
- SERANGAN TERHADAP PERS ADALAH SERANGAN TERHADAP KEBENARAN
- Kormi Kota Bekasi Sumbang Medali Terbanyak Ketiga untuk Kontingen Jabar di FORNAS VIII NTB 2025
- Seperti Bangli, Reklame Bodong di Kota Bekasi Pekan Depan Akan di Bongkar
- Dipastikan Alfamidi Setra Pulen Berkualitas
- Capaian Positif Migas Kota Bekasi, Dari Balik Modal Hingga Ekspansi ke Luar Daerah
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
0 Comments