Ahok Pesimis Proyek Deep Tunnel Dapat Diwujudkan
JAKARTA_DAKTACOM: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengaku pesimis dengan proyek pembangunan deep tunnel untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan salah satu kesulitan terbesar dalam proyek terowongan raksasa/deep tunnel ini adalah letak geografis Jakarta yang terlalu dekat dengan laut sehingga akan sulit diwujudkan.
"Sudah ada beberapa perusahaan yang ingin bekerjasama dalam pembangunan deep tunnel ini namun masih belum menemukan jawaban kalau banjir nanti, itu airnya mau dialirin kemana? Kita ini terlalu dekat dengan laut," ujarnya pada Jum'at (9/10).
Ahok mengatakan apabila memang belum ada kajian yang matang, sebaiknya pembangunan proyek ini ditunda.
"Ya nggak usah dipaksain, kalo belum ada solusi aliran air itu, nanti malah seperti proyek monorel itu kan? Akhirnya malah mangkrak," kata Ahok.
Megaproyek pembangunan terowongan raksasa bawah tanah/deep tunnel sudah diwacanakan sejak zaman Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi bencana banjir yang kerap melanda ibukota.
Namun hingga kini masih belum ada lagi pembahasan mengenai hal tersebut karena selain menghabiskan biaya yang sangat besar, Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak mempunyai masterplan mengenai pembangunan bawah tanah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments