Soal Pengeroyokan Ade Armando, Ini Pendapat Iluni UI
JAKARTA. DAKTA.COM -- Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Andre Rahadian, mengecam segala bentuk tindak kekerasan dalam demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022). Dia juga menyesalkan terjadinya pengeroyokan terhadap dosen sekaligus alumni UI, Ade Armando.
Iluni UI meminta pihak berwajib mengusut tuntas para pelakunya. "ILUNI UI mengecam segala bentuk kekerasan di kegiatan aksi yang digerakkan mahasiswa pada 11 April serta menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa salah seorang dosen yang juga alumni UI Ade Armando,” kata Andre melalui keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).
Andre mengatakan, semestinya kebebasan berekspresi dilakukan dengan cara yang baik serta tidak boleh menghalalkan tindak kekerasan dan pengeroyokan kepada pihak manapun. Apalagi, kata dia, tujuan Ade Armando adalah untuk menyuarakan dukungannya terhadap perjuangan mahasiswa dengan cara yang damai.
"Kedatangan beliau adalah bentuk ekspresi berpendapat yang seharusnya dilindungi undang-undang, apalagi dengan cara yang damai," kata Andre.
Lebih jauh Andre mengatakan, karena tindak kekerasan seperti pengeroyokan dan potensi kekerasan lainnya yang mungkin terjadi, semakin hari menunjukkan masyarakat Indonesia mudah terpolarisasi. Hal tersebut seiring keprihatinan masyarakat atas situasi pandemi, gejolak sosial dan harga-harga yang naik, serta tensi politik yang meningkat menuju 2024.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah kohesi kebangsaaan, sehingga anak bangsa tidak mudah terpecah belah karena polarisasi yang semakin menajam," kata Andre.
Gerakan Kohesi Kebangsaan merupakan gerakan yang diinisiasi Iluni UI telah bergulir sejak 28 Oktober 2021. Gerakan ini bertujuan untuk meredam ancaman polarisasi, bahkan potensi disintegrasi yang semakin menajam, termasuk beredarnya ujaran kebencian dan berita bohong atau hoaks di tengah situasi pandemi.
Andre juga berharap agar ruang demokrasi dapat senantiasa dilindungi dari tindakan-tindakan dan ancaman-ancaman yang akan menodai demokrasi. “Iluni UI berkomitmen untuk menjaga ruang-ruang demokrasi, salah satunya melalui gerakan Kohesi Kebangsaan yang akan melibatkan banyak elemen masyarakat dan menghindari polarisasi politik di masyarakat yang harus bahu membahu menangani pandemi dan dampaknya," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengungkapkan, kepolisian sudah mengidentifikasi adanya massa nonmahasiswa yang melakukan pengeroyokan terhadap dosen UI, Ade Armando. Adapun kondisi pegiat media sosial itu disebutnya dalam keadaan memprihatinkan.
"Kondisi Ade Armando memprihatinkan, beliau terluka di bagian kepala. Sekarang, tim Polda sudah membawa beliau ke rumah sakit dan sudah mendapat pertolongan," ujar Fadil di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Polda Metro Jaya juga sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando. Fadil memastikan, pengeroyok bukan merupakan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). "Kita akan dialami orangnya, akan kita kejar. Karena dia yang memprovokasi melakukan penyerangan kepada Ade," ujar Fadil.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments