Jokowi: Pertamax Naik, Menteri Tak Beri Penjelasan
DAKTA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur menteri karena tidak memberikan penjelasan soal kenaikan harga BBM jenis Pertamax.
"Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa," ungkap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/4).
Menurut Jokowi, seharusnya menteri yang bersangkutan memberi penjelasan kepada masyarakat terkait alasan harga Pertamax naik. Hal ini untuk membuktikan bahwa pemerintah masih punya empati.
"Diceritakan dong ke rakyat ada empati kita gitu loh. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi," ujar Jokowi.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax dari Rp9.000 menjadi paling mahal Rp13 ribu per liter. Kenaikan mulai berlaku pada 1 April 2022 lalu.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Irto Ginting mengatakan harga Pertamax di semua daerah yang menetapkan PBBKB sebesar 5 persen naik menjadi Rp12.500. Hal ini termasuk DKI Jakarta.
"(Harga pertamax) berbeda karena pajak. Betul (harga pertamax di DKI Jakarta Rp12.500 per liter)," ucap Irto.
Kementerian ESDM sendiri membuka peluang untuk menetapkan batas atas harga BBM jenis pertamax dari Rp14.526 menjadi Rp16 ribu per liter. Hal ini karena harga minyak mentah dunia masih tinggi di atas US$100 per barel.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi menjelaskan konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi penyebab utama harga minyak mentah dunia terus meningkat.
Pasalnya, stok minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium, sehingga pasokan ke Uni Eropa berkurang.
"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16 ribu per liter," jelas Agung.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Menaker Dorong Organisasi HRD Berkontribusi Tingkatkan Keterampilan Pekerja
- Sambut Libur Sekolah, Pasar Senggol Hadir Kembali di SMB
- Revitalisasi Kalimalang Menuju Wisata Air, Kemenpar Soroti Potensi dan Tantangan
- PHK Sepihak, Massa Buruh Gelar Demo di Gudang Distribusi Coklat di Narogong Bekasi
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
- Investasi Bekasi Tumbuh Pesat, LPCK Luncurkan Hunian dan Komersial Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Progres Pembangunan, PT Summarecon Agung Tbk. Seremoni Penutupan Atap SMB Tahap II
- Sambut Idul Fitri, Danamon Menyediakan Solusi Keuangan untuk Mendukung Kemudahan Transaksi Nasabah
- Program Belanja Untung Berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Afgan Bakal Guncang Pengunjung 21 Maret
- KOSPE Bersama Gerakan Semua Bisa Umroh, Gelar Soft Launching Program Simpanan Haji Khusus
- Mengenal Dogecoin dan Pergerakan Harganya
- LPCK Perluas Pilihan Produk RumahTapak Baru Guna Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
- Investasi Kabupaten Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial dan Ruko LPCK Bertumbuh
- Tidak Impor Pangan Tahun 2025, Mungkinkah?
0 Comments