Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 01/04/2022 14:00 WIB

Kenaikan Harga Bahan Pokok Tak Terelakan Jelang Ramadhan 1443 H

Sembako
Sembako

DAKTA.COM - Kenaikan harga terpantau di beberapa jenis komoditi bahan pokok diantaranya telor, daging, minyak goreng dan cabai tidak terelakan. Dari pantauan langsung di beberapa pasar wilayah Kota Bekasi, kenaikan harga di sebabkan karena kenaikan BBM dan banyaknya permintaan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Tedy Hafni pada Dakta mengatakan bahwa kenaikan harga  bahan pokok tidak dapat di hindari. Alasanya menurut Tedy karena adanya kenaikan harga BBM dan Jelang Bulan Suci Ramadhan.

"Tidak semua bahan pokok naik tapi memang khusus daging, telor dan minyak masih ada kenaikan. Kami akan melakukan langkah diantaranya dengan Bazar Ramadhan di 12 Kecamatan yang ada. Karena untuk harga sendiri di atur oleh Pemerintah pusat. Kami juga memastikan jika barangnya ada, " kata Tedy Hafni (1/4).

Ditambahkannya Bazar akan mulai di lakukan pada senin pekan depan. Kegiatan ini menggandeng Bulog dan pengusaha retail yang ada di Kota Bekasi. Dirinya berharap giat yang di lakukan selama ramadhan dapat mengurangi beban warga masyarakat.

" Kita juga nunggu droping dari pusat .Kalo daging emang susah menekan harga karena ini impor. Pusat harus juga mengambil langkah karena pajak impor juga naik, BBM naik dan Solar susah,"kata Tedy.

Biasanya trend kenaikan harga jelang puasa tidak berlangsung lama dan segera turun kembali karena ketersediaan barang juga tidak berubah.

"Biasanya makan kita apa adanya, tapi karena kebiasaan kita kalo puasa makan yang enak enak maka harga bahan tertentu juga akan naik. Makanya harus bijak ketika kita berbelanja,"ucapnya.

Dan di Pasar Baru Kota Bekasi harga yang mengalami penurunan : cabe merah keriting naik menjadi 50.000 dari harga 40.000.

Harga cabe  alami kenaikan dikarenakan  pembeli meningkat dan setock dipasar induknya terbatas informasi dari para pedagang . harga minyak curah juga naik dikarenakan dari agennya 19.000/kg dan pedagang dibatasi mendapatkan 3 drigen / 20 liter isi satu drigen dan pedagang menjual kekonsumen 21.000 / kg .

Komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya cabe merah besar naik 5000 dari harga 55.000 menjadi 60.000/kg.Minyak goreng curah naik 1000 dari harga 20.000 menjadi 21.000 /kg .Daging sapi naik 10.000  dari harga 140.000 menjadi 150.000/kg .Daging ayam negri naik 5000 dari harga 40.000 menjadi 45.000.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 694 Kali
Berita Terkait

0 Comments