DAKTA.COM - Jelang Bulan Suci Ramadan Polres Metro Bekasi Kota menggelar kegiatan pemusnahan ribuan botol Misar dari berbagai jenis dan puluhan kilo Ganja.

Pemusnahan tersebut berlangsung di Gedung Polres Metro Bekasi Kota lama, yang berada di Jalan Pramuka Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jum'at (1/4).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan, ini bukti dari kegiatan kita sejak januari hingga mart 2022.Ditambahkanya miras dan Narkotika ini adalah salah satu musuh bangsa yang akan merusak generasi muda ,sebagai penerus perjuangan bangsa.

"Pemusnahan kali ini tentu merupakan hasil kerja dari Polres Metro Bekasi Kota dan jajaran Polsek. Untuk menindak para pelaku kejahatan baik Minar dan Narkotika," kata Hengki kepada awak media usai pemusnahan.

Selain itu, pemusnahan saat ini menunjukan bahwa komitmen Polres Metro Bekasi Kota. Serta  Pemerintah Kota dan seluruh lapisan masyarakat.

Pihaknya mengaku menentang keras adanya praktik miras dan Narkotika yang bisa merusak bangsa. Artinya seluruh pihak di Kota Bekasi juga berkomitmen bahwa inilah musuh bangsa.

"Kita akan tekan dengan penegakan-penegakan hukum Miras, Narkotika dan penyakit masyarakat lainnya. Apalagi menjelang bulan Ramadan tentu kita akan jaga kondisi yang aman dan kondusif," ucapnya.

Ia mengaku, dengan adanya penjagaan sehingga umat muslim yang menjalankan ibadah puasa tidak terganggu serta beribadah bisa dengan khusu dan aman.

"Saya himbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan ketertiban. Kita akan lakukan pengamanan ekstra di bulan puasa," ungkapnya.

Perlu diketahui, miras dan Narkotika yang telah dimusnahkan. Untuk miras yang dimusnahkan sebanyak 8.700 botol berbagai jenis miras. 216 botol Ciu, 31 Kilogram Ganja, Shabu 566,37 Gram dan Gorilla 47,95 Gram. Dan jumlah tersangka yang di amankan berjumlah 68 orang 67 Laki-laki dan 1 perempuan.

Sementara, ditempat yang sama, Plt, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku, dirinya apresiasi dalam upaya dari Polres Metro Bekasi Kota untuk memberikan rasa aman dan pada saat menghadapi bulan suci Ramadan ini.

Sehingga kekerasan yang terjadi serta kejahatan-kejahatan atau keriminalitas  maupun masalah sosial dapat meminimalisir. Bahwa dampak dari miras dan Narkotika dapat berbahaya bagi Generasi berikutnya.

"Saya kira hari ini menjadi suatu konsen untuk Pemerintah Kota Bekasi. Untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hulunya. Bagaimana melakukan edukasi dan memberikan banyak kegiatan positif serta memberikan ruang pada anak-anak muda untuk melakukan eksistensi dirinya," katanya.

Kemudian, untuk mencegah terjadinya tawuran di ia menyampaikan, bahwa pihaknya dan lainnya terus memantau perkembangan di media sosial untuk memantau perkembangan yang merek lakukan itu tanpa ada suatu motif.

Salah satunya juga adalah miras sehingga mereka melakukan sesuatu diluar kontrol dirinya. Ini yang membuat tantangan dan kegiatan yang memencing terjadinya kriminalitas baik tawuran dan bergerak secara kelompok melakuka pembegalan.

"Kita akan pantau baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami dari Pemkot maupun Kepolisian dan TNI akan menjaga kondusifitas saat bulan puasa di pusat kota maupun di lingkungan masyarakat agar ibadan puasa aman dan tentram," ungkapnya.