DAKTA.COM - Kepala Bidang Pembinaan SD,Dinas Pendidikan Kota Bekasi Januk Suwardi,pastikan bahwa hari ini sudah di laksanakan Pendidikan Tatap Muka (PTM) 100 persen di Sekolah SD dan SMP Wilayah Kota Bekasi. PTM 100 persen di masa pandemi ini berdasar kebijakan Plt Walikota yang telah di sosialisasikan sebelumnya.

"Hari ini sudah masuk  PTM 100 persen . Waktu belajar dari pukul 07.30-13.45, namun untuk sekolah negri karena jumlah siswa banyak maka diatur fleksibel .Jika satu rombel ada 40 Siswa maka di lakukan KBM /PTM dua sif, "kata Januk (4/4) .

Januk membeberkan bahwa PTM fleksibel yang berlaku disekolah wilayah Kota Bekasi sangat bergbergantung jumlah siswa per rombongan belajar (Rombel).

" Jadi kalo SDN kan jumlah siwanya banyak maka tetap 100 persen, namun dua sif,sebagian pagi sampai siang, sebagian siang sampai pukul 13.45 Wib. Memang tidak ada keritaria perombel harus ada berapa siswa namun sesuaikan dengan kapasitas ruangan dan mebelair," ujarnya.

Terkait pemberlakukan PTM 100 persen di Kota Bekasi pihaknya juga meminta pada para guru dan Kepala Sekolah agar tetap mengawasi para siswa pada saat berada di lingkungan sekolah terutama mengenai pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes).

"  Setelah saya melihat langsung di sekolah ada beberapa siswa atau orang tua siswa yang justru bertemu dan berbincang pas pergantian siswa masuk. Ini harus di antisipasi agar PTM ini tidak menjadi sebab peningkatan angka Covid 19,"ucapnya.

Januk juga mengakui ada beberapa masukan dari orang tua siswa terutama SDN. Bahwa efektifitas siswa belajar di sekolah masih sangat minim. Dan hal ini akan di usulkan ke pimpinan tertinggi yaitu Plt Walikota .

"Ada juga masukan dari orang tua siswa salah satunya, terkait waktu yang evektif di sekolah yang hanya sekitar 1 jam, 30 menit untuk SDN. Maka hal ini akan di tindak lanjuti melaporkan ke Pimpinan Bapak Plt, "pungkasnya.