DAKTA.COM - Ketua Komisi Empat DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi mengaku mendukung rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Namun dengan catatan diantaranya Jumlah Guru yang sudah di vaksin sesuai dengan ketentuan SKB 4 Mentri.

"Kami akan segera  panggil Disdik untuk mengetahui persiapan dari PTM 100 persen. Kita juga akan memastikan bahwa warga dan orangtua siswa perlu jaga prokes pada saat PTM 100 persen tersebut, "ucap Ketua Komisi Empat DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi.

Sardi juga mengatakan jika PTM nantinya harus memberi kelonggaran bagi siswa yang kurang sehat hendaknya sekolah dari rumah.

Menurutnya indikator PTM 100 persen harus benar - benar di penuhi oleh masing - masing sekolah diataranya
Apakah ketersediaan ruang belajar siswa cukup, Guru yang sudah di vaksin sudah diatas ambang ketentuan pusat, Siswa yang di vaksin juga harus terpenuhi jumlahnya.

" PTM 100 persen yang akan di terapkan dapat berjalan evektif jika ketentuanya sudah di penuhi.Seharusnya Disdik sampaikan kesiapan tersebut ke DPRD,"ungkapnya.

DPRD Kota Bekasi menurut Sardi,juga mempertanyakan terkait  evaluasi PTM yang lalu .Dan Orang tua harus di pastikan setuju dan memahami kegiatan PTM 100 persen di tengah pandemi Covid 49.

"Artinya sosialisasi harus sampai ke masyarakat. Kita memang setuju PTM 100 persen untuk meningkatkan mutu pendidikan lebih baik dan DPRD tentunya akan dukung.Namun PTM ini di harapkan juga tidak akan menambah penyebaran kasus Covid 19,"tambahnya.

Intinya pada saat PTM protokol Kesehatan ( Prokes)  harus di monitoring dan evaluasi jangan sampai sekolah dan lingkungan abai dengan prokes.

Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengaku sudah menerapkan PTM 100 persen bagi sekolah dengan siswa di bawah 200 anak. Dan akan menerapkan PTM 100 persen secara menyeluruh bertahap pada bulan April 2022 mendatang.