Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/03/2022 14:00 WIB

Musrenbang Kota Bekasi Fokus Selesaikan Persoalan Inti Kota Bekasi

MUSRENBANG KOTA BEKASI Plt Walikota Bekasi
MUSRENBANG KOTA BEKASI Plt Walikota Bekasi

BEKASI, DAKTA.COM - Sekertaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Bekasi Dicky Irawan mengatakan jika di Kota Bekasi berdasar Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RJPMD) masih memiliki enam persoalan pokok yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus di selesaikan.

Musrenbang tingkat kota yang di gelar hari ini di bilangan sumareccon Medan Satria Kota Bekasi,merupakan rangkaian dari mulai penyampaian waktu kick off, penyampaian dan usulan - usulan melalui Kelurahan, Kecamatan serta reses dewan dan renja. Intinya adalah merencanakan arah pembangunan kedepan di Kota Bekasi berdasarkan RJPMD.

"Hari ini kita sampaiakan rekapitulasi sekaligus rancangan rencana kerja strategis. Kalo sampai detailnya belum karena akan masuk di rancangan akhir RKPD, "ungkap Dicky Irawan usai gelaran Musrenbang Kota (17/3).

Usulan terbanyak masih infrastruktur setelah di himpun dari usulan Kelurahan dan Kecamatan. Dan dalam musrenbang kali ini memang  masih fokus terhadap tujuh permasalahan diantaranya infrastruktur, pemerataan infrastruktur, pemulihan ekonomi yang terdampak covid, serta pengangguran.

" Ya tadi disampaiakan di paparan pak Kepala Bappelitbangda bahwa sesuai tema musrenbang yaitu konsolidasi hasil capaian pembangunan di tahun 2023,"katanya.

 Musrenbang kali ini adalah final cepter penyelesaian RJPMD 2018-2023.Sesuai temanya masih menurut Dicky konsolidasi menyelesaikan yang belum terselesaikan dari 26 indikator kinerja utama .Ada 6 yang belum tercapai 100 persen meskipun angkanya sudah diatas 90.

"  Jadi meyelesaiakan yang enam indikokator seperti AKIP,  pengangguran dampak Covid, kemiskinan yang meningkat karena covid, akuntabilitas kinerja serta lingkungan,"ucapnya.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1329 Kali
Berita Terkait

0 Comments