Pembangunan Infrastruktur Kota Bekasi Masih Mandek
BEKASI, DAKTA.COM - Triwulan Pertama Tahun 2022 akan berakhir, DPRD Kota Bekasi menilai pembangunan Kota Bekasi belum berjalan maksimal.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafidz mengatakan bahwa hingga saat ini janji eksekutif pada paripurna terakhir belum terlaksana. Dimana pembangunan infrastruktur akan di mualai pada triwulan pertama pada setiap tahun berjalan. Sayangnya hingga saat ini belum terealisasi janji dari pihak eksekutif.
"Menindaklanjuti hasil paripurna terakhir pada saat itu zaman Pak Rahmat Effendi (Wali Kota non aktif) pembangunan di janjikan pada bulan Februari - Maret. Diharapkan Juni sudah masuk APBDP. Tapi sampai hari ini belum ada langkah itu," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafiz kepada Dakta, Rabu (16/3).
Pihaknya juga menyadari bahwa saat ini jabatan Wali Kota dipegang Plt. Namun pembangunan kota juga harus menjadi perhatian serius agar warga terlayani. Muin juga menyoroti terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang belum mencapai target di Triwulan pertama 2022.
"PAD Kota Bekasi tahun ini di target Rp2,808 Triliun lebih dan dana Perimbangan Rp2,4 Teriliun lebih. Sementara APBD Rp5,269 Triliun lebih. Kenyataannya hingga saat ini PAD pertengahan bulan maret baru Rp8,482 milyar. Realisasi Rp269 miliar atau 9,5 persen masih jauh dari target," tegasnya.
Menurutnya dengan capaian PAD sekitar Rp269 miliar lebih atau 9,59 persen masih di bawah dana perimbangan.Terkait Dana Alokasi Umum (DAU ) cukup tinggi ssbanyaj Rp262 miliar dari target Rp1,137 Triliun atau 27 persen.
"Harusnya PAD harus lebih tinggi dari dana perimbangan. Semua kegiatan dari anggaran seperti honor gaji.Kebutuhan anggaran sekarang bergerak terus artinya jantung pemerintah ada di anggaran. Jika anggaran tidak ada maka bisa jadi stak. Kalau infratruktur memang masih bisa di tunda tapi kan sesuai janji eksekutif pembangunan harusnya sudah jalan," pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- NasDem Tak Masalah Jika Ganjar Tolak Diusung: Hak Masing-masing
- KIB Belum Putuskan Capres, Golkar Kukuh Usung Airlangga
- Sekjen Gerindra Sentil Pemimpin Tak Punya Adab Lupa yang Membesarkan
- Anies-Puan Calon Tunggal?
- Rakernas PDIP Tegaskan Hak Prerogatif Megawati Tetapkan Capres-Cawapres
- PKS-Nasdem Bertemu Bahas Konsolidasi Politik Jelang 2024
- NasDem Tak Merasa Ditinggal Demokrat, PKB, PKS Bikin Koalisi
- Gerindra Sambut PAN Masuk Kabinet: Frekuensinya Tak Akan Sulit
- Benarkah Reshuffle Kabinet Untuk Kepentingan Visi Presiden?
- Anies Membahayakan Negara Atau Oligarki?
- Survei Jadi Alat Propaganda Politik?
- Dilema Ganjar Pranowo: Bertubi "Diserang" PDI-P, Kini Dilirik Partai Lain
- KIB Harap Pilpres 2024 Hadirkan Lebih dari Dua Pasangan
- Isu Reshuffle, Luhut Bilang belum Tahu
- Relawan Anies Mengaku Tak Kenal Kelompok Majelis Sang Presiden
0 Comments