Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 15/03/2022 06:00 WIB

329 Jemaah Umrah Berangkat Perdana dari Bandara Juanda ke Madinah

pemberangkatan 419 jamaah umrah perdana saat pandemi 5 169
pemberangkatan 419 jamaah umrah perdana saat pandemi 5 169

DAKTA.COM Sebanyak 329 jemaah umrah dari Jawa Timur (Jatim) berangkat dari Bandara Internasional Juanda ke Madinah Arab Saudi dengan penerbangan tanpa transit alias direct flight, Senin (14/3).

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan pemberangkatan perdana ibadah umrah yang pertama kalinya dilakukan di Juanda setelah terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Dalam penerbangan tersebut, ada juga sejumlah penumpang yang bukan berasal dari Jatim. Beberapa di antaranya penumpang asal Medan, Depok, hingga Ternate.

Sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Pemberangkatan Perjalanan Umroh di Grahadi (13/3), para jemaah umrah akan berangkat tanpa menggunakan hasil swab baik antigen maupun PCR.

"Sedangkan saat kepulangan ke tanah air nanti, jemaah tetap wajib melakukan swab antigen atau PCR di lab-lab yang ditunjuk pemerintah," ucap Emil.

Kemudian sembari hasil swab keluar, jemaah akan menunggu di hotel yang telah disediakan. Ada sebanyak 1.299 bed yang tersedia dalam 27 hotel yang terverifikasi oleh KKP dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku animo jemaah umrah di Jatim tinggi sekali. Maka diperlukan kehati-hatian dan kesiapan ekstra. Terutama soal menjaga protokol kesehatan.

Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim, Husnul Maram mengatakan, saat ini jumlah jemaah umrah asal Jatim yang sedang menunggu antrean pemberangkatan berjumlah 8.041 orang.

"Kemarin ada 9 ribu sekian, tetapi sebagian sudah ada yang diberangkatkan dari pintu Jakarta. Saat ini untuk Jatim sisanya yang belum ada 8.041 jemaah," kata Husnul.

Ia mengimbau agar para jemaah mengikuti seluruh standar operasional yang telah disetujui bersama. Termasuk aturan test swab PCR saat sampai di Indonesia usai menjalani ibadah umrah.

"Hanya menunggu tanpa karantina. Satu hari saja. Kalau negatif pulang kalau positif ya isolasi di hotel. Tidak ada tambahan aturan lain," ujarnya.


 


 

 

Sumber : CNN INDONESIA
- Dilihat 834 Kali
Berita Terkait

0 Comments