BEKASI_DAKTACOM: Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Leida Hanifa menyatakan bahwa bencana kabut asap yang khususnya terjadi di daerah Sumatera sudah sangat genting.

Menurutnya, penanganan kabut asap ini harus dilakukan lintas sektor karena sudah menjadi bencana nasional. Dirinya juga mengkritisi dana sebesar Rp 300 Miliar yang digunakan BNPB namun hasilnya belum memuaskan.

Dirinya juga melihat bahwa kabut asap ini akan menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah bertindak cepat.

"Tindak lanjutnya masih sangat kurang, seharusnya ada penindakan tegas terhadap sejumlah perusahan bukan hanya personal," ujarnya kepada Radio Dakta, Kamis (8/10).

Hal yang memberatkan, menurut Leida, adalah karena kejahatan korporasi ini telah bersikap egois atas penderitaan banyak orang.